Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto menerangkan terdapat ribuan petugas UPS Badan Air yang turut membersihkan sampah yang mengalir di kali, sungai, waduk, dan embung. Hal itu untuk mengurangi muatan volume ruang terbuka biru tersebut sehingga dapat lebih maksimal menampung debit air di musim hujan.
"Ya kita kan yang pasti ada UPS Badan Air. Kita ada beberapa saringan sampah. Kita juga ada Sodetan Ciliwung. Sodetan kalau ada sampahnya kita yang angkut. Kita juga ada PA Manggarai. Kita sudah menyiagakan semua terhadap kemungkinan penyumbatan aliran sungai karena adanya sampah," kata Asep di Balai Kota DKI, Senin, 6 November 2023.
| Baca: Musim Hujan Tiba, Waspada Penyakit Leptospirosis dari Kotoran Tikus |
Dihubungi terpisah, Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin mengatakan pengerukan waduk, kali, situ, dan embung terus dilakukan untuk meningkatkan daya tampung agar maksimal di musim hujan. Selain itu, pompa-pompa air yang mobile dan stasioner juga terus disiagakan.
"Kami tetap fokus untuk melaksanakan kegiatan pengerukan baik itu di kali maupun waduk," kata Ika saat dikonfirmasi Media Indonesia.
Ia menerangkan Sodetan Kali Ciliwung sudah mulai beroperasi mengalirkan sebagian debit Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) sesuai yang direncanakan. Ika mengeklaim, banjir di Jakarta pada Minggu, 5 November 2023, tidak terlalu parah karena adanya sodetan.
"(Sodetan) sudah beroperasi. Justru dengan beroperasinya sodetan, TMA air di Kali Ciliwung saat hujan deras kemarin sangat terbantu," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id