1.000 Anak Usia 12-17 Tahun di Jakpus Belum Divaksinasi Covid-19
Christian • 29 Desember 2021 07:49
Jakarta: Sebanyak 1.000 anak berusia 12 sampai 17 tahun belum tervaksinasi covid-19. Hal ini dikarenakan anak tersebut memiliki komorbid atau penyintas covid-19.
"Iya dari catatan kami ada 1.000 anak yang belum divaksin. Kita akan upayakan semuanya dapat tervaksin," ucap Kepala Suku Dinas Pendidikan wilayah II Jakarta Pusat Uripasih saat diwawancarai di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa, 28 Desember 2021.
Uripasih mencatat ada 42 ribu anak berusia 12 sampai 17 tahun yang harus divaksin. Uripasih berjanji akan mendorong anak yang belum mendapatkan vaksin.
"Saya akan minta laporan kepada kepala sekolah terkait masih adanya pelajar yang belum di vaksin. Nanti mereka akan disatukan dengan anak usia 6-11 tahun dalam vaksinasinya," ungkapnya.
Baca: Cegah Penyebaran Omicron, Pemerintah Akan Percepat Vaksinasi Booster
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Jakarta: Sebanyak 1.000 anak berusia 12 sampai 17 tahun belum tervaksinasi covid-19. Hal ini dikarenakan anak tersebut memiliki komorbid atau penyintas covid-19.
"Iya dari catatan kami ada 1.000 anak yang belum divaksin. Kita akan upayakan semuanya dapat tervaksin," ucap Kepala Suku Dinas Pendidikan wilayah II Jakarta Pusat Uripasih saat diwawancarai di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa, 28 Desember 2021.
Uripasih mencatat ada 42 ribu anak berusia 12 sampai 17 tahun yang harus divaksin. Uripasih berjanji akan mendorong anak yang belum mendapatkan vaksin.
"Saya akan minta laporan kepada kepala sekolah terkait masih adanya pelajar yang belum di vaksin. Nanti mereka akan disatukan dengan anak usia 6-11 tahun dalam vaksinasinya," ungkapnya.
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.