Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta masyarakat turut memelihara fasilitas yang ada di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Ia tak ingin stadion yang baru rampung direnovasi itu malah dirusak oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
"Ini adalah aset milik bersama, jadi harus dijaga juga," kata Sandi setelah menjajal lapangan atletik SUGBK, Selasa, 16 Januari 2018.
Sandi menegaskan masyarakat yang hadir di stadion tak bisa seenaknya merusak fasilitas. Pasalnya, biaya yang digunakan untuk merenovasi tidak lain adalah dari uang rakyat juga.
Kendati demikian, Sandi tak ingin penjagaan untuk masuk SUGBK diperketat. Menurut dia, penjagaan fasilitas stadion juga bukan tugas pemerintah atau pengelola semata.
"Saya inginnya penjagaan itu dilakukan juga oleh masyarakat, kemarin itu dengan diangkat CCTV semua merasa teriak-teriak, norak-norak, jadi mereka akan malu sendiri," tutur dia.
Di sisi lain, perilaku masyarakat juga perlu berubah. Menurut dia, hanya akan percuma perawatan dan renovasi dilakukan tanpa perubahan perilaku para penonton yang hadir di SUGBK.
Baca: Sandi Puji Wajah Baru SUGBK
Ke depannya, Sandi juga ingin pembelian tiket untuk menonton laga sepak bola di SUGBK seluruhnya dengan sistem online. Hal ini akan lebih memudahkan penonton dan pengelola.
"Sistem kita nantinya menghadirkan tiket yang sesuai kursinya, karena itu semua bisa dikenal melalui digital dan teknologi. Semua bisa pake online, enggak lagi model-model dulu tuker tiket. Itu mengakibatkan antrean yang panjang. Semua nanti online saja, mereka tahu di mana mereka akan duduk dan itu bisa dilihat masing-masing," pungkas dia.
Kabar tidak sedap mengenai SUGBK ramai diperbincangkan netizen setelah laga persahabatan Indonesia vs Islandia. Beredar foto kursi stadion GBK yang rusak dan menjadi viral di media sosial.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/VNnJv5vN" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta masyarakat turut memelihara fasilitas yang ada di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Ia tak ingin stadion yang baru rampung direnovasi itu malah dirusak oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
"Ini adalah aset milik bersama, jadi harus dijaga juga," kata Sandi setelah menjajal lapangan atletik SUGBK, Selasa, 16 Januari 2018.
Sandi menegaskan masyarakat yang hadir di stadion tak bisa seenaknya merusak fasilitas. Pasalnya, biaya yang digunakan untuk merenovasi tidak lain adalah dari uang rakyat juga.
Kendati demikian, Sandi tak ingin penjagaan untuk masuk SUGBK diperketat. Menurut dia, penjagaan fasilitas stadion juga bukan tugas pemerintah atau pengelola semata.
"Saya inginnya penjagaan itu dilakukan juga oleh masyarakat, kemarin itu dengan diangkat CCTV semua merasa teriak-teriak, norak-norak, jadi mereka akan malu sendiri," tutur dia.
Di sisi lain, perilaku masyarakat juga perlu berubah. Menurut dia, hanya akan percuma perawatan dan renovasi dilakukan tanpa perubahan perilaku para penonton yang hadir di SUGBK.
Baca: Sandi Puji Wajah Baru SUGBK
Ke depannya, Sandi juga ingin pembelian tiket untuk menonton laga sepak bola di SUGBK seluruhnya dengan sistem
online. Hal ini akan lebih memudahkan penonton dan pengelola.
"Sistem kita nantinya menghadirkan tiket yang sesuai kursinya, karena itu semua bisa dikenal melalui digital dan teknologi. Semua bisa pake
online, enggak lagi model-model dulu tuker tiket. Itu mengakibatkan antrean yang panjang. Semua nanti
online saja, mereka tahu di mana mereka akan duduk dan itu bisa dilihat masing-masing," pungkas dia.
Kabar tidak sedap mengenai SUGBK ramai diperbincangkan netizen setelah laga persahabatan Indonesia vs Islandia. Beredar foto kursi stadion GBK yang rusak dan menjadi viral di media sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)