medcom.id Jakarta: Kepolisian terus menyelidiki kasus kematian bayi Debora di RS Mitra Keluarga Kalideres pada September lalu. Dalam kasus tersebut, polisi akhirnya menemukan unsur pidana.
"Setelah dilakukan penyelidikan dalam kasus kematian bayi Debora, kami menemukan unsur pidana," kata AKBP Sutarmo di Kantor Ombudsman RI, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis 12 Oktober 2017
Sutarmo mengungkapkan, pihaknya juga menemukan beberapa bukti untuk menaikkan status kasus kematian bayi Debora ke tahapan penyidikan.
"Cukup alat bukti untuk dinaikkan kepada penyidikan," ungkap dia.
Baca: Bayi Deborah Meninggal dalam Dingin
Namun demikian, polisi belum menetapkan satupun tersangka. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi terkait kasus kematian bayi Debora.
"Kami memastikan kasus bayi Debora terus berjalan, pemeriksaan rumah sakit dan saksi serta pemeriksaan kepada Dokter Iren dan stafnya yang melakukan penagihan kepada korban," tandasnya.
Bayi Debora diduga meninggal karena lambatnya pertolongan. Penyebabnya, administrasi. Selama 7,5 jam bayi Debora terkatung-katung sebelum akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya pada pukul 10.00 WIB, Minggu 3 September 2017.
Baca: Izin RS Mitra Keluarga Kalideres Terancam Dibekukan
medcom.id Jakarta: Kepolisian terus menyelidiki kasus kematian bayi Debora di RS Mitra Keluarga Kalideres pada September lalu. Dalam kasus tersebut, polisi akhirnya menemukan unsur pidana.
"Setelah dilakukan penyelidikan dalam kasus kematian bayi Debora, kami menemukan unsur pidana," kata AKBP Sutarmo di Kantor Ombudsman RI, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis 12 Oktober 2017
Sutarmo mengungkapkan, pihaknya juga menemukan beberapa bukti untuk menaikkan status kasus kematian bayi Debora ke tahapan penyidikan.
"Cukup alat bukti untuk dinaikkan kepada penyidikan," ungkap dia.
Baca: Bayi Deborah Meninggal dalam Dingin
Namun demikian, polisi belum menetapkan satupun tersangka. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi terkait kasus kematian bayi Debora.
"Kami memastikan kasus bayi Debora terus berjalan, pemeriksaan rumah sakit dan saksi serta pemeriksaan kepada Dokter Iren dan stafnya yang melakukan penagihan kepada korban," tandasnya.
Bayi Debora diduga meninggal karena lambatnya pertolongan. Penyebabnya, administrasi. Selama 7,5 jam bayi Debora terkatung-katung sebelum akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya pada pukul 10.00 WIB, Minggu 3 September 2017.
Baca: Izin RS Mitra Keluarga Kalideres Terancam Dibekukan Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)