Anies Baswedan (kiri) dan Basuki Tjahaja Purnama (kanan) usai silaturahmi di Balai Kota DKI Jakarta (20/4/2017). (Foto: MI/Rommy Pujianto)
Anies Baswedan (kiri) dan Basuki Tjahaja Purnama (kanan) usai silaturahmi di Balai Kota DKI Jakarta (20/4/2017). (Foto: MI/Rommy Pujianto)

Beda TGUPP Era Ahok dan Anies

22 November 2017 11:20
Jakarta: Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Bestari Barus mengungkap ada perbedaan perlakuan terhadap TGUPP semasa pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Anies Baswedan yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
 
Bestari mengatakan di era pemerintahan Ahok TGUPP memang tidak difungsikan secara maksimal lantaran Ahok dinilai memahami apa yang menjadi tugasnya sebagai pemerintah. TGUPP memang sudah ada namun tidak terlalu mencolok.
 
"Zaman Pak Ahok (TGUPP) terbatas orangnya. Karena Pak Ahok ini sangat kuat, dominan, dan memahami (tugasnya). Makanya personelnya memang tidak terlalu banyak," ungkap Bestari, dalam Metro Pagi Primetime, 22 November 2017.

Baca juga: Anggaran Tim Anies-Sandi Rp28 Miliar, Usulannya Rp2,3 Miliar
 
Sedangkan Anies Baswedan, kata Bestari, berpikir perlu mendapatkan masukan-masukan dari orang lain untuk mempercepat pemahaman bagaimana mengelola pemerintahan. Bestari mengatakan hal itu wajar saja dengan harapan pengelolaan pemerintahan akan lebih bagus ketika pemerintah mendapatkan banyak masukan.
 
"Kalau dulu kan Ahok cukup kuat dan cukup memahami pola pemerintahan karena pengalamannya. Kalau ini kan belum, akan jadi perlu banyak masukan. Inilah alasan yang mungkin paling realistis," katanya.
 
Bestari menambahkan tak jadi masalah berapapun alokasi anggaran yang direncanakan. Yang penting, kata Dia, anggaran yang sudah disusun disesuaikan dengan asas kepatutan dan kepantasan tim dalam membantu tugas-tugas pemerintah.
 
Baca juga: Anggaran Tim Gubernur juga bakal Diberikan ke Tim Wali Kota
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan