medcom.id, Jakarta: Dua reklame di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dibongkar, malam nanti. Dua reklame itu ada di Jalan Warung Buncit dan Jalan Iskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Akan dibongkar pukukl 21.00 WIB, karena alasan teknis," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI, Andri Yansyah, Jumat (7/10/2016).
Selama pembongkaran, jalan Warung Buncit dan Jalan Iskandar Muda, ditutup. Menurut Andri, bukan cuma dua reklame itu, tapi semua papan iklan di JPO akan dicopot.
Baca: JPO Pasar Minggu Ambruk, Ahok akan Evaluasi Pemasangan Reklame
Malam tadi, Dishubtrans telah membongkar satu reklame di JPO di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut, ada mafia iklan. Mereka hendak menguasai JPO di Jakarta.
"Akibatnya, Pemprov DKI Jakarta belum berhasil merevitalisasi JPO," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin 26 September.
Baca: Ahok Sebut Ada Mafia Iklan Ingin Kuasai JPO
Ahok menduga, mafia iklan itu adalah perusahaan public relation yang sudah lama mengikat kontrak dengan Pemprov DKI. Saat ini ada 307 JPO yang ditempeli papan reklame. Semua akan diaudit.
JPO di di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta roboh--Antara/Reno Esnir
Dinas Perhubungan DKI diminta mengaudit konstruksi JPO yang khusus ditempeli papan reklame. Selain itu, Pemprov DKI juga akan mengaudit seluruh papan reklame yang menempel di JPO.
Ahok menjelaskan, sejumlah pihak swasta menawarkan diri untuk merapikan JPO di Jakarta. Namun, Ahok menolak karena ia menduga ada permainan antara pihak swasta dengan perusahaan PR dalam pengelolaan JPO.
Wakil Gubernur Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengaku akan mengaudit 307 JPO yang memiliki papan reklame. ratusan JPO ini tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Permasalahan reklame di JPO muncul kepermukaan, setelah robohnya JPO di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu 24 September, sekitar pukul 15.20 WIB. Sebanyak dua orang meninggal dunia dan tujuh lainnya luka-luka.
medcom.id, Jakarta: Dua reklame di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dibongkar, malam nanti. Dua reklame itu ada di Jalan Warung Buncit dan Jalan Iskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Akan dibongkar pukukl 21.00 WIB, karena alasan teknis," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI, Andri Yansyah, Jumat (7/10/2016).
Selama pembongkaran, jalan Warung Buncit dan Jalan Iskandar Muda, ditutup. Menurut Andri, bukan cuma dua reklame itu, tapi semua papan iklan di JPO akan dicopot.
Baca: JPO Pasar Minggu Ambruk, Ahok akan Evaluasi Pemasangan Reklame
Malam tadi, Dishubtrans telah membongkar satu reklame di JPO di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut, ada mafia iklan. Mereka hendak menguasai JPO di Jakarta.
"Akibatnya, Pemprov DKI Jakarta belum berhasil merevitalisasi JPO," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin 26 September.
Baca: Ahok Sebut Ada Mafia Iklan Ingin Kuasai JPO
Ahok menduga, mafia iklan itu adalah perusahaan public relation yang sudah lama mengikat kontrak dengan Pemprov DKI. Saat ini ada 307 JPO yang ditempeli papan reklame. Semua akan diaudit.
JPO di di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta roboh--Antara/Reno Esnir
Dinas Perhubungan DKI diminta mengaudit konstruksi JPO yang khusus ditempeli papan reklame. Selain itu, Pemprov DKI juga akan mengaudit seluruh papan reklame yang menempel di JPO.
Ahok menjelaskan, sejumlah pihak swasta menawarkan diri untuk merapikan JPO di Jakarta. Namun, Ahok menolak karena ia menduga ada permainan antara pihak swasta dengan perusahaan PR dalam pengelolaan JPO.
Wakil Gubernur Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengaku akan mengaudit 307 JPO yang memiliki papan reklame. ratusan JPO ini tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Permasalahan reklame di JPO muncul kepermukaan, setelah robohnya JPO di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu 24 September, sekitar pukul 15.20 WIB. Sebanyak dua orang meninggal dunia dan tujuh lainnya luka-luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)