Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun underpass di Senen dan depan Kampus Tercinta IISIP Jakarta, Lenteng Agung. Pembangunan akan dimulai pada 2019.
Kepala Bidang Simpang Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Heru Suwondo mengatakan, pembangunan itu bersinggungan dengan perlintasan rel kereta api.
"Di 2019 ada dua, di Lenteng Agung IISIP dan underpas Senen. Jadi dia nyambungin underpass (Senen) yang sudah ada," kata Heru kepada Medcom.id di kantor Dinas Bina Marga, Jalan Jati Baru Raya, Jakarta Pusat, Jumat, 4 Mei 2018.
Heru mengatakan, pembangunan ini kerja sama Pemprov DKI dengan Kementerian Perhubungan. Targetnya, semua perlintasan kereta api sebidang akan ditutup. "Sebelum ditutup kita coba meningkatkan menjadi tingkat sebidang," ujar Heru.
Baca: Sandi Sebut Kendaraan Luar Jakarta Penyebab Kemacetan Ibu Kota
Heru menjelaskan, tahun ini tidak ada pembangunan flyover dan underpass. Pembangunan diprioritaskan untuk menutup perlintasan tak sebidang rel kereta.
Underpass Senen rencananya akan diperpanjang hingga Jalan Senen Raya. Sehingga, kendaraan dari arah Jalan Letjen Soeprapto tak berhenti di persimpangan lampu merah Jalan Senen Raya.
"Kalau sekarang begitu masuk underpass ketemunya langsung lampu merah sehingga stuck di situ. Itu yang akan kita panjangin," katanya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/ybDOEdpN" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun underpass di Senen dan depan Kampus Tercinta IISIP Jakarta, Lenteng Agung. Pembangunan akan dimulai pada 2019.
Kepala Bidang Simpang Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Heru Suwondo mengatakan, pembangunan itu bersinggungan dengan perlintasan rel kereta api.
"Di 2019 ada dua, di Lenteng Agung IISIP dan underpas Senen. Jadi dia nyambungin underpass (Senen) yang sudah ada," kata Heru kepada
Medcom.id di kantor Dinas Bina Marga, Jalan Jati Baru Raya, Jakarta Pusat, Jumat, 4 Mei 2018.
Heru mengatakan, pembangunan ini kerja sama Pemprov DKI dengan Kementerian Perhubungan. Targetnya, semua perlintasan kereta api sebidang akan ditutup. "Sebelum ditutup kita coba meningkatkan menjadi tingkat sebidang," ujar Heru.
Baca: Sandi Sebut Kendaraan Luar Jakarta Penyebab Kemacetan Ibu Kota
Heru menjelaskan, tahun ini tidak ada pembangunan flyover dan underpass. Pembangunan diprioritaskan untuk menutup perlintasan tak sebidang rel kereta.
Underpass Senen rencananya akan diperpanjang hingga Jalan Senen Raya. Sehingga, kendaraan dari arah Jalan Letjen Soeprapto tak berhenti di persimpangan lampu merah Jalan Senen Raya.
"Kalau sekarang begitu masuk underpass ketemunya langsung lampu merah sehingga
stuck di situ. Itu yang akan kita panjangin," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)