Jakarta: Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) disebut banyak diisi tim sukses Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat kampanye. Hal ini disampaikan Anggota DPRD DKI Jakarta Bestari Barus kepada Medcom.id.
"Kebanyakan diisi oleh profesional, katanya. Namun, terlihatnya seperti orang yang menempel pada timses gubernur" kata Bestari, Jakarta Pusat, Rabu, 30 Januari 2018.
Ia pun khawatir kehadiran TGUPP bidang Pencegahan Korupsi ini akan bersinggungan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, ada atau tidaknya tim itu tidak akan berpengaruh banyak. "Saya kira jangan membuat KPK yang ada di situ jadi merasa tidak nyaman," kata Bestari.
Baca: Politikus NasDem Protes Bagian Admin Masuk dalam TGUPP Anies
Sementara itu, anggota TGUPP di Bidang Riset dan Assesment Komite Pencegahan Korupsi DKI Jakarta, Tatak Ujiyati membantah bahwa ia dipilih karena adanya balas budi. "Saya tidak terlibat langsung pilkada DKI Jakarta, tapi cuma riset independen" kata Tatak Ujiyati saat dihubungi, Rabu, 3 Januari 2017.
Baca: Anggota TGUPP Bantah Terima Politik Balas Budi Anies
Tatak mengaku mengenal Anies sejak bekerjasama di Partnership for Governance in Indonesia atau Kemitraan untuk Tata Pemerintahan yang Baik. Dari situ, Tatak mengatakan Anies tahu dan mengenali dirinya.
"Setelah kerja bareng Pak Anies di Kemitraan untuk Tata Pemerintahan yang Baik itulah, Pak Anies jadi tau kredibilitas saya" kata Tatak.
Jakarta: Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) disebut banyak diisi tim sukses Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat kampanye. Hal ini disampaikan Anggota DPRD DKI Jakarta Bestari Barus kepada
Medcom.id.
"Kebanyakan diisi oleh profesional, katanya. Namun, terlihatnya seperti orang yang menempel pada timses gubernur" kata Bestari, Jakarta Pusat, Rabu, 30 Januari 2018.
Ia pun khawatir kehadiran TGUPP bidang Pencegahan Korupsi ini akan bersinggungan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, ada atau tidaknya tim itu tidak akan berpengaruh banyak. "Saya kira jangan membuat KPK yang ada di situ jadi merasa tidak nyaman," kata Bestari.
Baca: Politikus NasDem Protes Bagian Admin Masuk dalam TGUPP Anies
Sementara itu, anggota TGUPP di Bidang Riset dan Assesment Komite Pencegahan Korupsi DKI Jakarta, Tatak Ujiyati membantah bahwa ia dipilih karena adanya balas budi. "Saya tidak terlibat langsung pilkada DKI Jakarta, tapi cuma riset independen" kata Tatak Ujiyati saat dihubungi, Rabu, 3 Januari 2017.
Baca: Anggota TGUPP Bantah Terima Politik Balas Budi Anies
Tatak mengaku mengenal Anies sejak bekerjasama di Partnership for Governance in Indonesia atau Kemitraan untuk Tata Pemerintahan yang Baik. Dari situ, Tatak mengatakan Anies tahu dan mengenali dirinya.
"Setelah kerja bareng Pak Anies di Kemitraan untuk Tata Pemerintahan yang Baik itulah, Pak Anies jadi tau kredibilitas saya" kata Tatak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)