medcom.id, Jakarta: Proyek underpass Mampang-Kuningan diprediksi tidak selesai sesuai target pada Desembar 2017. Proyek yang menghubungkan Jalan Mampang Prapatan Raya dengan Jalan HR Rasuna Said itu baru mencapai 65 persen.
"Secara umum sudah 65 persen," kata Project Manager Underpass Mampang-Kuningan Jumadi kepada Metrotvnews.com di kantornya Komplek Bappenas Nomor 59, Jalan Mampang Prapatan VIII, Jakarta Selatan, Kamis 2 November 2017.
Baca: Horor Kemacetan di Mampang-Kuningan
Jumadi mengungkapkan, kontraktor sedang melakukan proses penggalian bawah tanah. Penggalian untuk persiapan pembangunan badan jalan. "Sekarang sedang dalam proses penyiapan badan jalan. Upgrade preparation," ujarnya.
Dari pantauan Metrotvnews.com di lokasi, sejumlah alat berat masih beroperasi di beberapa titik. Sementara, badan jalan dari arah Mampang Prapatan menuju Kuningan maupun sebaliknya terjadi penyempitan.
Baca: PGN dan Palyja belum Bergerak Pindahkan Pipa di Underpass Mampang
Lebar jalan tidak kurang dari lima meter. Imbasnya, setiap hari kemacetan panjang tak terhindarkan di kawasan ini. Terutama saat jam-jam berangkat dan pulang kantor.
Proyek senilai Rp200 miliar itu dibangun sepanjang 800 meter, lebar 20 meter dengan empat lajur jalan. Underpass ini diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan dari arah Mampang menuju Kuningan maupun sebaliknya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/4KZEvQwk" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Proyek underpass Mampang-Kuningan diprediksi tidak selesai sesuai target pada Desembar 2017. Proyek yang menghubungkan Jalan Mampang Prapatan Raya dengan Jalan HR Rasuna Said itu baru mencapai 65 persen.
"Secara umum sudah 65 persen," kata Project Manager Underpass Mampang-Kuningan Jumadi kepada
Metrotvnews.com di kantornya Komplek Bappenas Nomor 59, Jalan Mampang Prapatan VIII, Jakarta Selatan, Kamis 2 November 2017.
Baca:
Horor Kemacetan di Mampang-Kuningan
Jumadi mengungkapkan, kontraktor sedang melakukan proses penggalian bawah tanah. Penggalian untuk persiapan pembangunan badan jalan. "Sekarang sedang dalam proses penyiapan badan jalan. Upgrade preparation," ujarnya.
Dari pantauan
Metrotvnews.com di lokasi, sejumlah alat berat masih beroperasi di beberapa titik. Sementara, badan jalan dari arah Mampang Prapatan menuju Kuningan maupun sebaliknya terjadi penyempitan.
Baca:
PGN dan Palyja belum Bergerak Pindahkan Pipa di Underpass Mampang
Lebar jalan tidak kurang dari lima meter. Imbasnya, setiap hari kemacetan panjang tak terhindarkan di kawasan ini. Terutama saat jam-jam berangkat dan pulang kantor.
Proyek senilai Rp200 miliar itu dibangun sepanjang 800 meter, lebar 20 meter dengan empat lajur jalan. Underpass ini diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan dari arah Mampang menuju Kuningan maupun sebaliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)