Jakarta: Penutupan Jalan Jati Baru, Tanah Abang menyebabkan sejumlah kendaraan harus memutar lebih jauh. Sejumlah kendaraan, khususnya roda dua yang tak sabaran, akhirnya menggunakan trotoar untuk lewat.
Pantauan Medcom.id, belasan pengemudi roda dua melewati trotoar di Jalan Jati Baru, Jakarta Pusat. Tepatnya trotoar di sisi Stasiun Tanah Abang yang menuju Blok G.
Pengemudi terlihat berboncengan. Adapula yang membawa barang-barang.
"Saya buru-buru. Ini berat ini, masa saya jalan mutar jauh angkat barang. Ini karena ini jalan ditutup nih. Soalnya bingung lewat mana," kata seorang pengendara, Andre, di lokasi, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2017.
Andre mengaku tergesa-gesa. Sebelum ditutup, dia biasa melewati Jalan Jati Baru untuk mengangkut dan menurunkan barang.
(Baca juga: Warga Tolak Penutupan Jalan Jati Baru Tanah Abang)
Senada, Ahmad, pengemudi roda dua lainnya, mengaku sengaja lewat trotoar untuk memotong jalan. Dia kesal dengan penutupan Jalan Jati Baru.
"Salah sendiri ditutup jalannya," ucap Ahmad.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menutup Jalan Jati Baru Raya sepanjang 400 meter yang ada di depan Stasiun Tanah Abang. Hanya bus TransJakarta yang diperbolehkan melintas.
Selama penutupan itu, sisi Jalan Jati Baru tepat di depan pintu keluar Stasiun Tanah Abang dijadikan jalur shuttle bus TransJakarta gratis bagi pengguna kereta api yang ingin menuju Blok A Tanah Abang.
Penutupan jalan diberlakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Sementara arus lalu lintas untuk kendaraan pribadi dan angkutan umum selain TransJakarta dialihkan. Penutupan yang dimulai hari ini sebagai bagian dari penataan pedagang kaki lima di Tanah Abang.
Jakarta: Penutupan Jalan Jati Baru, Tanah Abang menyebabkan sejumlah kendaraan harus memutar lebih jauh. Sejumlah kendaraan, khususnya roda dua yang tak sabaran, akhirnya menggunakan trotoar untuk lewat.
Pantauan
Medcom.id, belasan pengemudi roda dua melewati trotoar di Jalan Jati Baru, Jakarta Pusat. Tepatnya trotoar di sisi Stasiun Tanah Abang yang menuju Blok G.
Pengemudi terlihat berboncengan. Adapula yang membawa barang-barang.
"Saya buru-buru. Ini berat ini, masa saya jalan mutar jauh angkat barang. Ini karena ini jalan ditutup nih. Soalnya bingung lewat mana," kata seorang pengendara, Andre, di lokasi, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2017.
Andre mengaku tergesa-gesa. Sebelum ditutup, dia biasa melewati Jalan Jati Baru untuk mengangkut dan menurunkan barang.
(Baca juga:
Warga Tolak Penutupan Jalan Jati Baru Tanah Abang)
Senada, Ahmad, pengemudi roda dua lainnya, mengaku sengaja lewat trotoar untuk memotong jalan. Dia kesal dengan penutupan Jalan Jati Baru.
"Salah sendiri ditutup jalannya," ucap Ahmad.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menutup Jalan Jati Baru Raya sepanjang 400 meter yang ada di depan Stasiun Tanah Abang. Hanya bus TransJakarta yang diperbolehkan melintas.
Selama penutupan itu, sisi Jalan Jati Baru tepat di depan pintu keluar Stasiun Tanah Abang dijadikan jalur shuttle bus TransJakarta gratis bagi pengguna kereta api yang ingin menuju Blok A Tanah Abang.
Penutupan jalan diberlakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Sementara arus lalu lintas untuk kendaraan pribadi dan angkutan umum selain TransJakarta dialihkan. Penutupan yang dimulai hari ini sebagai bagian dari penataan pedagang kaki lima di Tanah Abang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)