Rumah warga yang pulang mudik ditempel stiker khusus. MI/Andri Widiyanto
Rumah warga yang pulang mudik ditempel stiker khusus. MI/Andri Widiyanto

Stiker Khusus Pemudik DKI Supaya Warga Waspada

Kautsar Widya Prabowo • 18 Mei 2021 16:21
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menempelkan stiker khusus bagi warga yang mudik Idulfitri 2021. Stiker untuk menunjukkan ke masyarakat sekitar bahwa penghuni rumah baru saja pulang mudik dan perlu berhati-hati atas ancaman penularan covid-19.
 
"Harus ada dong keterbukaan jangan dia memikirkan sendiri mudik, (tapi) tidak memikirkan keluarga, warga Jakarta tetangga yang lain kalo kita mudik berpotensi terpapar dan bisa menularkan kepada keluarga dan lingkungan terdekat," ujar Wakil Gubernur DKI Riza Patria (Ariza) di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 18 Mei 2021.
 
Ariza menyebut kebijakan ini diawasi langsung pengurus RT, RW, dan kelurahan setempat. Pemantauan dilakukan selama dua minggu. 

Menurut dia, stiker dicabut ketika penghuni rumah dapat menunjukkan hasil bebas covid-19. Jika penghuni terinfeksi covid-19 akan dirujuk ke tempat isolasi yang telah disediakan atau melakukan isolasi mandiri.
 
Baca: Rumah Warga DKI yang Pulang Mudik Ditempel Stiker Khusus
 
"Jadi bukan berarti selama dua minggu orang setelah mudik tidak boleh bekerja, yang penting sudah mengikuti rapid antigen, kemudian ada bukti keterangan sehat dan baru bisa lolos," kata Ariza.
 
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Gugus Tugas RT/RW mendata warga yang pulang mudik Lebaran 2021. Hal ini dilakukan untuk mencegah lonjakan kasus covid-19 pascalibur Idulfitri 2021.
 
"Gugus Tugas RT/RW, dikoordinasi dengan jajaran camat, lurah, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa akan bersama-sama melakukan pendataan atas warga yang masuk ke wilayah itu," ucap Anies dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 14 Mei 2021.
 
Nantinya, ada aplikasi khusus untuk  ketua RT/RW melaporkan kondisi di wilayah masing-masing. Pelaporan dilakukan dua kali sehari. 
 
Koordinasi mulai dari tingkat provinsi hingga RT/RW terus dilakukan mengantisipasi lonjakan kasus covid-19. "Supaya berjalan sinkron, akan dilakukan pertemuan khusus," tutur eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan