Jakarta: Calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tak menyiapkan langkah konkret untuk menangani pandemi virus korona (covid-19) jika terpilih kelak. Dia hanya berjanji mematuhi arahan dari pemerintah pusat.
"Kan sudah ada tugas yang dibikin Pak Doni Monardo (Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19). Kita semua (ikuti) kebijakan pemerintah," kata Riza kepada Medcom.id, Jumat, 27 Maret 2020.
Riza mencontohkan pemerintah pusat mengatur kebijakan menunda pembayaran angsuran kredit selama satu tahun untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, ada penambahan dana kartu sembako murah dari Rp150 ribu menjadi Rp200 ribu per keluarga.
"Pemprov (Pemerintah Provinsi DKI) juga punya anggaran untuk bencana, itu nanti bisa digunakan. Nanti diatur teknisnya siapa yang berhak mendapatkan bantuan, kan sudah ada aturannya," ucap Riza.
Politikus Partai Gerindra itu menerangkan siapa pun wakil gubernur terpilih nantinya memiliki tugas memastikan setiap kebijakan pemerintah terimplementasi dengan baik. Hal itu juga berlaku untuk penanganan covid-19.
"Kalau saya terpilih tugas saya memastikan apa yang jadi kebijakan itu bisa dilaksanakan," jelas dia.
Sementara itu, DPRD DKI Jakarta lewat rapat Badan Musyawarah (Bamus) memutuskan pemilihan wakil gubernur (wagub) digelar Senin, 6 April 2020. Pemilihan sejatinya akan dijadwalkan Jumat, 27 Maret 2020, pukul 13.00 WIB.
Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik menjelaskan keputusan ini diambil dengan beberapa pertimbangan. Pasalnya, ada imbauan pemerintah pusat agar publik tak berkumpul untuk antisipasi wabah virus korona.
Cawagub DKI Ahmad Riza Patria. Foto: Medcom.id/Sri Yanti Nainggolan
Baca: Riza Patria Belum Terima Surat Pemilihan Wagub DKI
“Pertama memang ada edaran Gubernur (Anies Baswedan) kemudian maklumat Kapolri (Jenderal Idham Azis) dan imbauan pemerintah pusat. Saya kira itu kita harus hargai,” kata Taufik di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Maret 2020.
Kursi wagub DKI kosong sejak Agustus 2018. Jabatan wagub ditanggalkan Sandiaga Uno yang mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Ada dua kandidat yang berebut kursi DKI 2, yakni Ahmad Riza Patria dari Gerindra dan Nurmansjah Lubis dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Jakarta: Calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tak menyiapkan langkah konkret untuk menangani pandemi virus korona (covid-19) jika terpilih kelak. Dia hanya berjanji mematuhi arahan dari pemerintah pusat.
"Kan sudah ada tugas yang dibikin Pak Doni Monardo (Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19). Kita semua (ikuti) kebijakan pemerintah," kata Riza kepada
Medcom.id, Jumat, 27 Maret 2020.
Riza mencontohkan pemerintah pusat mengatur kebijakan menunda pembayaran angsuran kredit selama satu tahun untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, ada penambahan dana kartu sembako murah dari Rp150 ribu menjadi Rp200 ribu per keluarga.
"Pemprov (Pemerintah Provinsi DKI) juga punya anggaran untuk bencana, itu nanti bisa digunakan. Nanti diatur teknisnya siapa yang berhak mendapatkan bantuan, kan sudah ada aturannya," ucap Riza.
Politikus Partai Gerindra itu menerangkan siapa pun wakil gubernur terpilih nantinya memiliki tugas memastikan setiap kebijakan pemerintah terimplementasi dengan baik. Hal itu juga berlaku untuk penanganan covid-19.
"Kalau saya terpilih tugas saya memastikan apa yang jadi kebijakan itu bisa dilaksanakan," jelas dia.
Sementara itu, DPRD DKI Jakarta lewat rapat Badan Musyawarah (Bamus) memutuskan pemilihan wakil gubernur (wagub) digelar Senin, 6 April 2020. Pemilihan sejatinya akan dijadwalkan Jumat, 27 Maret 2020, pukul 13.00 WIB.
Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik menjelaskan keputusan ini diambil dengan beberapa pertimbangan. Pasalnya, ada imbauan pemerintah pusat agar publik tak berkumpul untuk antisipasi wabah virus korona.
Cawagub DKI Ahmad Riza Patria. Foto: Medcom.id/Sri Yanti Nainggolan
Baca:
Riza Patria Belum Terima Surat Pemilihan Wagub DKI
“Pertama memang ada edaran Gubernur (Anies Baswedan) kemudian maklumat Kapolri (Jenderal Idham Azis) dan imbauan pemerintah pusat. Saya kira itu kita harus hargai,” kata Taufik di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Maret 2020.
Kursi wagub DKI kosong sejak Agustus 2018. Jabatan wagub ditanggalkan Sandiaga Uno yang mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Ada dua kandidat yang berebut kursi DKI 2, yakni Ahmad Riza Patria dari Gerindra dan Nurmansjah Lubis dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)