medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum menerima surat konsolidasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait pembangunan gedung sekolah yang mangkrak di Ibu Kota. Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama tidak akan berharap banyak pada bantuan pemerintah pusat untuk membangun sekolah.
"Suratnya belum masuk. Tapi kita sudah panggil kontraktor kemarin supaya bantu pakai anggaran konsolidasi," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2016).
Sebanyak 80 proyek pembangunan sekolah di Jakarta mangkrak karena tersandung konsolidasi anggaran. Anggaran ini disatukan agar nilainya besar dan hanya bisa dikerjakan oleh kontraktor besar. Tujuannya, agar tak ada kontraktor abal-abal mengerjakan sekolah asal jadi.
Pembangunan Gedung SMPN 164 Jakarta, sudah empat tahun jalan ditempat.MTVN/Riyan Ferdianto.
Baca: Mendikbud: Pembangunan Sekolah Mangkrak di Jakarta di Mana?
"Saya enggak mau lagi begitu (kontraktor abal-abal). Nanti dibangun, gedung roboh lagi. Kami menginginkan pembangunan sekolah berbentuk vertikal," kata Ahok.
Ahok tak berharap bantuan pemerintah pusat. Pemerintah, kata Ahok, cukup membantu pendidikan lewat dana BOS dan sertifikasi. "Selebihnya mungkin (pusat kasih) nasihat saja," ucap Ahok.
Baca: Empat Tahun Gedung SMPN 164 Jakarta Dibiarkan tak `Bernyawa`
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berjanji mencarikan solusi terkait pembangunan gedung sekolah di Jakarta yang mangkrak. Dia berjanji akan berkoordinasi dengan Ahok untuk mengatasi masalah ini.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum menerima surat konsolidasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait pembangunan gedung sekolah yang mangkrak di Ibu Kota. Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama tidak akan berharap banyak pada bantuan pemerintah pusat untuk membangun sekolah.
"Suratnya belum masuk. Tapi kita sudah panggil kontraktor kemarin supaya bantu pakai anggaran konsolidasi," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2016).
Sebanyak 80 proyek pembangunan sekolah di Jakarta mangkrak karena tersandung konsolidasi anggaran. Anggaran ini disatukan agar nilainya besar dan hanya bisa dikerjakan oleh kontraktor besar. Tujuannya, agar tak ada kontraktor abal-abal mengerjakan sekolah asal jadi.
Pembangunan Gedung SMPN 164 Jakarta, sudah empat tahun jalan ditempat.MTVN/Riyan Ferdianto.
Baca:
Mendikbud: Pembangunan Sekolah Mangkrak di Jakarta di Mana?
"Saya enggak mau lagi begitu (kontraktor abal-abal). Nanti dibangun, gedung roboh lagi. Kami menginginkan pembangunan sekolah berbentuk vertikal," kata Ahok.
Ahok tak berharap bantuan pemerintah pusat. Pemerintah, kata Ahok, cukup membantu pendidikan lewat dana BOS dan sertifikasi. "Selebihnya mungkin (pusat kasih) nasihat saja," ucap Ahok.
Baca:
Empat Tahun Gedung SMPN 164 Jakarta Dibiarkan tak `Bernyawa`
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berjanji mencarikan solusi terkait pembangunan gedung sekolah di Jakarta yang mangkrak. Dia berjanji akan berkoordinasi dengan Ahok untuk mengatasi masalah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
