Jakarta: Pengusutan kasus uang palsu Rp22 miliar di sebuah rumah di Srengseng, Jakarta Barat, berlanjut. Polda Metro Jaya saat ini menyita alat cetak uang yang diduga digunakan pelaku.
"Sekitar setengah jam yang lalu kami tiba di lokasi dan mengamankan alat-alat yang diduga digunakan oleh tersangka," demikian dilaporkan jurnalis Ardi Lase dikutip dari program Newsline di Metro TV, Selasa, 18 Juni 2024.
Polisi juga menyita sebuah mobil yang berada di dalam rumah terduga pelaku. Kemudian, polisi memasang garis polisi di depan rumah tersebut.
Menurut laporan warga sekitar, banyak orang yang terlihat berlalu-lalang di rumah yang bertuliskan kantor akuntan publik ini. Namun, belum dapat dipastikan apakah ini memang benar kantor akuntan atau kamuflase.
"Tetangga yang berada di kawasan ini mengatakan bahwa biasanya memang banyak orang lalu-lalang di tempat ini,” kata Ardi.
Polisi menangkap tiga pelaku yang diduga terlibat dalam kasus pencetakan uang palsu pada Sabtu, 15 juni 2024 malam. Dalam aksi penangkapan ini sempat terdengar dua kali tembakan. (Syarief Muhammad Syafiq)
Jakarta: Pengusutan kasus
uang palsu Rp22 miliar di sebuah rumah di Srengseng, Jakarta Barat, berlanjut. Polda Metro Jaya saat ini menyita alat cetak uang yang diduga digunakan pelaku.
"Sekitar setengah jam yang lalu kami tiba di lokasi dan mengamankan alat-alat yang diduga digunakan oleh tersangka," demikian dilaporkan jurnalis Ardi Lase dikutip dari program Newsline di
Metro TV, Selasa, 18 Juni 2024.
Polisi juga menyita sebuah mobil yang berada di dalam rumah terduga pelaku. Kemudian, polisi memasang garis polisi di depan rumah tersebut.
Menurut laporan warga sekitar, banyak orang yang terlihat berlalu-lalang di rumah yang bertuliskan kantor akuntan publik ini. Namun, belum dapat dipastikan apakah ini memang benar kantor akuntan atau kamuflase.
"Tetangga yang berada di kawasan ini mengatakan bahwa biasanya memang banyak orang lalu-lalang di tempat ini,” kata Ardi.
Polisi menangkap tiga pelaku yang diduga terlibat dalam kasus pencetakan uang palsu pada Sabtu, 15 juni 2024 malam. Dalam aksi penangkapan ini sempat terdengar dua kali tembakan.
(Syarief Muhammad Syafiq) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)