Jakarta: Sejumlah lokasi di Jakarta Utara (Jakut) mengalami banjir rob pada Selasa malam, 4 Juni 2024. Salah satu titik yang terendam banjir yaitu kawasan pemukiman Muara Angke, RW 022, Pluit, Penjaringan.
Ketua RW setempat, Bani Sadar, mengatakan banjir rob kerap dialami wilayahnya. Bani mengatakan ada 11 RT yang terendam, bahkan ada yang mencapai 50 sentimeter (cm).
"RW 022 semuanya ada 11 RT yang tergenang, yang lebih parah adalah RT 9 sebagian, RT 7 dan RT 6. Ketinggian air juga bervariasi, ketiga RT itu hampir mencapai 50 sentimeter," kata Bani di lokasi, Selasa malam, 4 Juni 2024.
Akibat banjir yang sering melanda, warga Muara Angke tidak ada yang mengungsi dan memilih tetap tinggal. Bahkan tak sedikit anak kecil yang bermain air banjir meski sudah lewat pukul 23.00 WIB.
"Karena sudah terbiasa, maka orang sudah mulai membiasakan diri jadi tidak ada yang dievakuasi," kata Bani.
Sementara itu, Komandan Pleton Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Utara Muhammad Zidan Firdhaus mengatakan pihaknya mengerahkan petugas di lima titik banjir rob di Jakut. Antara lain, RE Martadinata, Muara Angke, Muara Baru, Pintu Air Pasar Ikan dan Marunda.
"Potensi banjir rob sesuai peringatan terjadi jam 20.00 WIB sampai 00.00 WIB," ujar Zidan.
Pihak BPBD juga akan mengerahkan perahu karet, yang bersifat situasional, jika warga memerlukan bantuan evakuasi.
Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta merujuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Maritim Tanjung Priok menginformasikan adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Purnama. Hal ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.
Jakarta: Sejumlah lokasi di Jakarta Utara (
Jakut) mengalami
banjir rob pada Selasa malam, 4 Juni 2024. Salah satu titik yang terendam banjir yaitu kawasan pemukiman Muara Angke, RW 022, Pluit, Penjaringan.
Ketua RW setempat, Bani Sadar, mengatakan banjir rob kerap dialami wilayahnya. Bani mengatakan ada 11 RT yang terendam, bahkan ada yang mencapai 50 sentimeter (cm).
"RW 022 semuanya ada 11 RT yang tergenang, yang lebih parah adalah RT 9 sebagian, RT 7 dan RT 6. Ketinggian air juga bervariasi, ketiga RT itu hampir mencapai 50 sentimeter," kata Bani di lokasi, Selasa malam, 4 Juni 2024.
Akibat banjir yang sering melanda, warga Muara Angke tidak ada yang mengungsi dan memilih tetap tinggal. Bahkan tak sedikit anak kecil yang bermain air banjir meski sudah lewat pukul 23.00 WIB.
"Karena sudah terbiasa, maka orang sudah mulai membiasakan diri jadi tidak ada yang dievakuasi," kata Bani.
Sementara itu, Komandan Pleton Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Utara Muhammad Zidan Firdhaus mengatakan pihaknya mengerahkan petugas di lima titik banjir rob di Jakut. Antara lain, RE Martadinata, Muara Angke, Muara Baru, Pintu Air Pasar Ikan dan Marunda.
"Potensi banjir rob sesuai peringatan terjadi jam 20.00 WIB sampai 00.00 WIB," ujar Zidan.
Pihak BPBD juga akan mengerahkan perahu karet, yang bersifat situasional, jika warga memerlukan bantuan evakuasi.
Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta merujuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Maritim Tanjung Priok menginformasikan adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Purnama. Hal ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)