Salah satu armada bus TransJakarta berbasis listrik di halte Non BRT di Jalan Jenderal Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan. Branda Antara/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Salah satu armada bus TransJakarta berbasis listrik di halte Non BRT di Jalan Jenderal Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan. Branda Antara/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Anies Prioritaskan Elektrifikasi Angkutan Umum

Antara • 12 Maret 2022 23:33
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memprioritaskan elektrifikasi kendaraan angkutan umum ketimbang kendaraan dinas. Pasalnya, lebih optimal menekan kemacetan sekaligus polusi udara.
 
"Masalah kami tadi dua, kepadatan lalu lintas dan polusi," kata Anies ketika berbicara soal kemacetan dan polusi melalui akun Youtube pribadinya, di Jakarta, Sabtu malam, 12 Maret 2022.
 
Dia beralasan bila mendahulukan elektrifikasi kendaraan dinas tidak mengurangi kemacetan. Karena masih menggunakan kendaraan pribadi.

Baca: Nusantara Hanya untuk Kendaraan Ramah Lingkungan
 
Dengan mendahulukan kendaraan umum berbasis elektrik, diharapkan bisa mendorong masyarakat beralih ke angkutan listrik. Beberapa hari lalu, Pemprov DKI sudah meluncurkan 30 bus listrik TransJakarta.
 
"Harapannya nanti pada 2030 semua bus di Jakarta berbasis listrik," ucap Anies.
 
Sebanyak 30 bus ini dioperasikan untuk empat rute non-BRT oleh PT Mayasari Bhakti yakni rute 1P (Terminal Senen-Bundaran Senayan). Kemudian, 1R (Tanah Abang-Terminal Senen), 1N (Blok M-Tanah Abang), dan 6N (Ragunan-Blok M) dengan jam operasional pukul 06.00-21.00 WIB.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan