MGN Summit Indonesia 2021: Publick Heath-Vaccine What to Expect varian baru virus covid-19. (Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
MGN Summit Indonesia 2021: Publick Heath-Vaccine What to Expect varian baru virus covid-19. (Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)

Jakarta Tak Bisa Sendirian Hadapi Varian Baru Covid-19 dari India

Putri Anisa Yuliani • 25 Mei 2021 06:40
Jakarta: Varian baru mutasi covid-19 yang berasal dari India diketahui telah masuk ke Jakarta. Tercatat, ada dua kasus yang masuk ke Jakarta dengan rincian satu berasal dari warga negara asing (WNA) India yang masih melakukan isolasi di RS dan satu tenaga kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang dinyatakan telah sembuh.
 
Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, mengatakan testing, tracing, dan treatment (3T) di Jakarta harus semakin masif. Ketiga langkah ini dianggap ujung tombak dalam pengendalian penularan, terutama pada varian baru dari berbagai negara.
 
"Merespons mutasi baru ini strateginya ini tidak ada yang berubah. Yang harus dilakukan adalah penguatan dari 3T, itu kuantitas maupun kualitasnya harus ditingkatkan," kata Dicky saat dihubungi Media Indonesia, Senin, 24 Mei 2021.

Selain itu, menurut dia, satiap daerah khususnya Jakarta tak bisa sendirian menghadapi penyebaran mutasi baru dari India maupun dari negara lainnya. Daerah-daerah lain juga harus meningkatkan kualitas dan kuantitas 3T.
 
"Meskipun Jakarta sejauh ini angka tesnya selalu tinggi tapi ini bukan menjadi urusan di 1-2 daerah saja, tapi seluruh daerah harus bersama-sama. Untuk itulah pemerintah pusat dapat berperan dengan memfasilitasi ini," ujarnya.
 
Baca: Mulai 1 Juni, PPKM Mikro Diterapkan di Semua Provinsi
 
Varian baru covid-19 yang ada saat ini diketahui lebih cepat menular serta lebih membahayakan. Dia memprediksi jika penyebarannya telah meluas ditambah dengan lonjakan kasus pascalebaran, kapasitas RS rujukan covid-19 di Jakarta akan overload.
 
Untuk itu, perlu persiapan matang dari segi sumber daya kesehatan. Pemprov DKI diminta tak kendur dalam mempersiapkan sumber daya yang ada.
 
"Baik ruang isolasi, ruang ICU, tenaga kesehatan, itu harus ditingkatkan," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan