Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat ada peningkatan pemakaman dengan protokol covid-19. Kondisi itu terjadi bersamaan dengan lonjakan kasus covid-19.
"Jumlahnya (pemakaman covid-19) tercatat 10 kali lipat jika dibandingkan awal Mei 2021," tulis Pemprov DKI di akun Instagram-nya, @dkijakarta, Minggu, 4 Juli 2021.
Angka pemakaman secara protokol covid-19 mulai meningkat sejak 8 Juni 2021. Ada 33 pemakaman dalam sehari. Angka terus meningkat signifikan mencapai 304 pemakaman pada 29 Juni 2021.
Jumlah pemakaman protokol covid-19 sempat menurun menjadi 237 pemakaman pada 30 Juni 2021. Namun, angka itu kembali meningkat menjadi 301 pemakaman pada 1 Juli 2021. Lalu, meningkat drastis menjadi 362 pemakaman pada pada 2 Juli 2021 dan 392 pemakaman dalam sehari pada 3 Juli 2021.
Baca: MUI Usul Pemakaman Massal Jenazah Covid-19, Ariza: Kami Masih Sanggup
Pemprov DKI meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan penularan covid-19. Salah satunya dengan menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
"Batasi aktivitas keluar rumah untuk keperluan esensial," tulisnya.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov)
DKI Jakarta mencatat ada peningkatan pemakaman dengan protokol
covid-19. Kondisi itu terjadi bersamaan dengan lonjakan kasus covid-19.
"Jumlahnya (pemakaman covid-19) tercatat 10 kali lipat jika dibandingkan awal Mei 2021," tulis Pemprov DKI di akun
Instagram-nya,
@dkijakarta, Minggu, 4 Juli 2021.
Angka
pemakaman secara protokol covid-19 mulai meningkat sejak 8 Juni 2021. Ada 33 pemakaman dalam sehari. Angka terus meningkat signifikan mencapai 304 pemakaman pada 29 Juni 2021.
Jumlah pemakaman protokol covid-19 sempat menurun menjadi 237 pemakaman pada 30 Juni 2021. Namun, angka itu kembali meningkat menjadi 301 pemakaman pada 1 Juli 2021. Lalu, meningkat drastis menjadi 362 pemakaman pada pada 2 Juli 2021 dan 392 pemakaman dalam sehari pada 3 Juli 2021.
Baca: MUI Usul Pemakaman Massal Jenazah Covid-19, Ariza: Kami Masih Sanggup
Pemprov DKI meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan penularan covid-19. Salah satunya dengan menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
"Batasi aktivitas keluar rumah untuk keperluan esensial," tulisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)