Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan 2.500 tenaga kesehatan (nakes) tambahan. Penambahan menyusul naiknya kasus covid-19 di Ibu Kota.
"Itu (2.500 nakes) sudah siap," kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dody Ruswandi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat, 18 Juni 2021.
Ribuan nakes itu sudah dibekali pelatihan perawatan pasien covid-19 bergejala ringan. Pelatihan dilaksanakan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Nanti siang dilakukan simulasi (penanganan pasien) dan siap ditugaskan," beber Dody.
(Baca: DKI Siapkan 32 Titik Tempat Isolasi untuk OTG)
Sebanyak 2.500 nakes tersebut ditugaskan merawat pasien covid-19 bergejala ringan. Mereka akan ditugaskan di 32 lokasi tempat isolasi pasien covid-19.
Dody menyampaikan Pemprov DKI tengah menyiapkan berbagai fasilitas tambahan yang dibutuhkan. Fasilitas tersebut bisa menangani pasien covid-19 yang membutuhkan perawatan maupun isolasi.
"Sehingga tidak ada pasien yang tidak tertangani," ujar dia.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov)
DKI Jakarta menyiapkan 2.500 tenaga kesehatan (nakes) tambahan. Penambahan menyusul naiknya
kasus covid-19 di Ibu Kota.
"Itu (2.500 nakes) sudah siap," kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dody Ruswandi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat, 18 Juni 2021.
Ribuan nakes itu sudah dibekali pelatihan perawatan pasien covid-19 bergejala ringan. Pelatihan dilaksanakan di Rumah Sakit Darurat (RSD)
Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Nanti siang dilakukan simulasi (penanganan pasien) dan siap ditugaskan," beber Dody.
(Baca:
DKI Siapkan 32 Titik Tempat Isolasi untuk OTG)
Sebanyak 2.500 nakes tersebut ditugaskan merawat pasien covid-19 bergejala ringan. Mereka akan ditugaskan di 32 lokasi tempat isolasi pasien covid-19.
Dody menyampaikan Pemprov DKI tengah menyiapkan berbagai fasilitas tambahan yang dibutuhkan. Fasilitas tersebut bisa menangani pasien covid-19 yang membutuhkan perawatan maupun isolasi.
"Sehingga tidak ada pasien yang tidak tertangani," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)