Jakarta: Sebanyak 3.628 dari 4.950 personel Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta dirotasi pagi ini. Perombakan ini dilakukan terhadap anggota Satpol PP yang bertugas di lapangan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, rotasi besar-besaran ini guna menyegarkan struktur Satpol PP. Mereka dipindah secara acak ke lima wilayah kota dan Kepulauan Seribu.
"Dalam pertemuan tiga minggu lalu, saya instruksikan agar Satpol PP yang bertugas di lapangan dilakukan rotasi, tidak lagi bertugas di tempat yang sama," kata Anies di lapangan Monas, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat, 29 Desember 2017.
Selain untuk memberi penyegaran, rotasi bertujuan untuk menghindari praktik pungutan liar. Dengan begitu, kata dia, mata rantai praktik pungli bisa terputus.
Baca: Ombudsman: Satpol PP DKI Pungut Uang saat Tertibkan PKL
"Sehingga laporan-laporan yang menyangkut kegiatan di lapangan mulai sekarang tidak ada lagi toleransi. Dengan dibuat rotasi, mereka bekerja di lingkungan yang baru," ujar dia.
Mantan Menteri Pendidikan RI ini memastikan 3.628 personel yang terkena rotasi akan ditempatkan di wilayah yang baru. Banyak petugas Satpol PP yang bekerja lebih dari lima hingga delapan tahun di satu wilayah.
"Mereka ada yang sudah bekerja lima sampai delapan tahun atau mungkin lebih, sehingga kalau ada masalah pun tak terasa. Mereka sudah terlalu terbiasa di tempat dan berinteraksi dengan urusan yang sama," terang Anies.
Pengagas Gerakan Indonesia Mengajar ini mengaku akan terus meningkatkan kompetensi kinerja Satpol PP. Anies belum memastikan apakah rotasi ini akan dilakukan secara berkala atau tidak.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/8Kyvl4EN" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Sebanyak 3.628 dari 4.950 personel Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta dirotasi pagi ini. Perombakan ini dilakukan terhadap anggota Satpol PP yang bertugas di lapangan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, rotasi besar-besaran ini guna menyegarkan struktur Satpol PP. Mereka dipindah secara acak ke lima wilayah kota dan Kepulauan Seribu.
"Dalam pertemuan tiga minggu lalu, saya instruksikan agar Satpol PP yang bertugas di lapangan dilakukan rotasi, tidak lagi bertugas di tempat yang sama," kata Anies di lapangan Monas, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat, 29 Desember 2017.
Selain untuk memberi penyegaran, rotasi bertujuan untuk menghindari praktik pungutan liar. Dengan begitu, kata dia, mata rantai praktik pungli bisa terputus.
Baca: Ombudsman: Satpol PP DKI Pungut Uang saat Tertibkan PKL
"Sehingga laporan-laporan yang menyangkut kegiatan di lapangan mulai sekarang tidak ada lagi toleransi. Dengan dibuat rotasi, mereka bekerja di lingkungan yang baru," ujar dia.
Mantan Menteri Pendidikan RI ini memastikan 3.628 personel yang terkena rotasi akan ditempatkan di wilayah yang baru. Banyak petugas Satpol PP yang bekerja lebih dari lima hingga delapan tahun di satu wilayah.
"Mereka ada yang sudah bekerja lima sampai delapan tahun atau mungkin lebih, sehingga kalau ada masalah pun tak terasa. Mereka sudah terlalu terbiasa di tempat dan berinteraksi dengan urusan yang sama," terang Anies.
Pengagas Gerakan Indonesia Mengajar ini mengaku akan terus meningkatkan kompetensi kinerja Satpol PP. Anies belum memastikan apakah rotasi ini akan dilakukan secara berkala atau tidak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)