Jakarta: Transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta bakal menyediakan kereta khusus perempuan dalam satu rangkaian kereta saat jam sibuk. Rencananya disediakan pukul 07.00-09.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB.
"Ada satu unit kereta yang akan kita manfaatkan, nanti akan ditempel stiker 'hanya wanita'," kata Direktur PT MRT Jakarta William Sabandar di kantor PT MRT Jakarta, Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Maret 2019.
Pihaknya telah melakukan survei mengenai kereta khusus perempuan ini. Dari hasil survei, sebanyak 58 persen setuju disediakannya kereta perempuan.
"Lalu kita lihat negara lain seperti Tokyo itu melakukannya pada jam sibuk. Jumlah penumpang sangat banyak didedikasikan untuk perempuan pada jam sibuk," ucapnya.
Transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta diuji coba dengan menggratiskan bea tiket untuk seluruh penumpang. Saat ini MRT Jakarta baru melayani rute Stasiun Lebak Bulus-Stasiun Bundaran Hotel Indonesia. Ada 13 stasiun yang akan dilewati pada trayek ini.
Baca juga: Pengguna MRT Menanti Lahan Parkir Memadai
Waktu tempuh yang dibutuhkan dari Stasiun Bunderan HI hingga Lebak Bulus adalah 30 menit. Kecepatan transportasi bawah tanah dari satu stasiun ke stasiun lainnya berselang satu sampai tiga menit. Sementara waktu berhenti di setiap stasiun sekitar 30 detik. Dengan jeda keberangkatan setiap kereta 10 menit.
PT MRT Jakarta menyiapkan delapan rangkaian kereta, yakni tujuh kereta dioperasikan sementara, sisanya untuk cadangan. Satu rangkaian kereta MRT terdiri dari enam gerbong kereta.
Setelah menanti enam tahun, mulai hari ini, Selasa, 12 Maret 2019, warga Jakarta menikmati layanan uji coba MRT secara gratis. Layanan uji coba ini diberlakukan selama dua pekan ke depan.
Masyarakat yang akan menikmati uji coba MRT sebelumnya telah mendaftar di laman resmi www.jakartamrt.co.id. Tercatat hingga hari H pelaksanaan uji coba sebanyak 181.209 warga terdaftar menjadi calon penumpang.
Masyarakat yang ingin merasakan sensasi naik transportasi bawah tanah pertama di Indonesia ini masih diberi berkesempatan. Kuota uji coba tersisa 104.391 orang dari total 285.600 orang dengan jadwal keberangkatan 18-22 Maret 2019.
Uji coba dilakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Sebanyak delapan rangkaian kereta dipersiapkan dalam uji coba ini dengan jeda keberangkatan per 10 menit.
Jakarta: Transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta bakal menyediakan kereta khusus perempuan dalam satu rangkaian kereta saat jam sibuk. Rencananya disediakan pukul 07.00-09.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB.
"Ada satu unit kereta yang akan kita manfaatkan, nanti akan ditempel stiker 'hanya wanita'," kata Direktur PT MRT Jakarta William Sabandar di kantor PT MRT Jakarta, Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Maret 2019.
Pihaknya telah melakukan survei mengenai kereta khusus perempuan ini. Dari hasil survei, sebanyak 58 persen setuju disediakannya kereta perempuan.
"Lalu kita lihat negara lain seperti Tokyo itu melakukannya pada jam sibuk. Jumlah penumpang sangat banyak didedikasikan untuk perempuan pada jam sibuk," ucapnya.
Transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta diuji coba dengan menggratiskan bea tiket untuk seluruh penumpang. Saat ini MRT Jakarta baru melayani rute Stasiun Lebak Bulus-Stasiun Bundaran Hotel Indonesia. Ada 13 stasiun yang akan dilewati pada trayek ini.
Baca juga:
Pengguna MRT Menanti Lahan Parkir Memadai
Waktu tempuh yang dibutuhkan dari Stasiun Bunderan HI hingga Lebak Bulus adalah 30 menit. Kecepatan transportasi bawah tanah dari satu stasiun ke stasiun lainnya berselang satu sampai tiga menit. Sementara waktu berhenti di setiap stasiun sekitar 30 detik. Dengan jeda keberangkatan setiap kereta 10 menit.
PT MRT Jakarta menyiapkan delapan rangkaian kereta, yakni tujuh kereta dioperasikan sementara, sisanya untuk cadangan. Satu rangkaian kereta MRT terdiri dari enam gerbong kereta.
Setelah menanti enam tahun, mulai hari ini, Selasa, 12 Maret 2019, warga Jakarta menikmati layanan uji coba MRT secara gratis. Layanan uji coba ini diberlakukan selama dua pekan ke depan.
Masyarakat yang akan menikmati uji coba MRT sebelumnya telah mendaftar di laman resmi
www.jakartamrt.co.id. Tercatat hingga hari H pelaksanaan uji coba sebanyak 181.209 warga terdaftar menjadi calon penumpang.
Masyarakat yang ingin merasakan sensasi naik transportasi bawah tanah pertama di Indonesia ini masih diberi berkesempatan. Kuota uji coba tersisa 104.391 orang dari total 285.600 orang dengan jadwal keberangkatan 18-22 Maret 2019.
Uji coba dilakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Sebanyak delapan rangkaian kereta dipersiapkan dalam uji coba ini dengan jeda keberangkatan per 10 menit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)