Jakarta: Pasien sembuh dari virus korona (covid-19) di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, terus bertambah. Namun masih ribuan pasien yang menjalani perawatan.
"Sampai pagi ini, Minggu, 13 September 2020, 12.668 pasien telah pulang atau sembuh," kata Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan-I) Kolonel Marinir Aris Mudian di Jakarta, Minggu, 13 September 2020.
Sebanyak 14.807 pasien terdaftar di RSD Wisma Atlet sejak beroperasi pada Senin, 23 Maret 2020. Pasien yang dirujuk ke RS lain 272 orang dan pasien meninggal lima orang.
Sementara itu, pasien yang masih dirawat 1.692 orang. Pasien berkurang lima orang dari data hari sebelumnya, yakni 1.697 pasien.
"Jumlah itu terdiri atas 866 pria dan 824 perempuan," terang Aris.
Pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.692 orang. Sedangkan pasien suspek nihil.
Sementara itu, Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, merawat 235 orang. Terdiri atas 154 pria dan 81 perempuan.
"Pasien terkonfirmasi positif 150 orang sedangkan pasien suspek 85 orang,” tutur Aris.
Dia mengatakan pasien terdaftar mencapai 2.561 orang. Pasien dari RSKI Covid-19 yang dirujuk ke RS lain enam orang, pasien sembuh 524 orang, dan pasien selesai perawatan 1.796 orang.
Jakarta: Pasien sembuh dari
virus korona (covid-19) di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, terus bertambah. Namun masih ribuan pasien yang menjalani perawatan.
"Sampai pagi ini, Minggu, 13 September 2020, 12.668 pasien telah pulang atau sembuh," kata Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan-I) Kolonel Marinir Aris Mudian di Jakarta, Minggu, 13 September 2020.
Sebanyak 14.807 pasien terdaftar di RSD Wisma Atlet sejak beroperasi pada Senin, 23 Maret 2020. Pasien yang dirujuk ke RS lain 272 orang dan pasien meninggal lima orang.
Sementara itu, pasien yang masih dirawat 1.692 orang. Pasien berkurang lima orang dari data hari sebelumnya, yakni 1.697 pasien.
"Jumlah itu terdiri atas 866 pria dan 824 perempuan," terang Aris.
Pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.692 orang. Sedangkan pasien suspek nihil.