Jakarta: Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2019. Predikat ini didapat Jakarta sejak 2017.
"Dengan demikian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama tiga kali berturut-turut," kata anggota V BPK RI Bahrullah Akbar dalam rapat paripurna istimewa DPRD DKI, Senin, 22 Juni 2020.
Bahrullah menuturkan opini WTP juga termasuk implementasi atas rencana aksi yang dilaksanakan Pemprov DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan senang dengan capaian itu.
"Alhamdulillah menjadi salah satu kado terbaik kado ultah DKI Jakarta," ujar Anies.
(Baca: WTP DKI Jakarta Tak Hilangkan Potensi Korupsi)
Anies menuturkan penyusunan laporan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Laporan terdiri atas laporan realisasi anggaran, laporan operasional, laporan perubahan likuiditas, laporan perubahan sisa anggaran lebih, neraca, laporan arus kas, serta catatan atas laporan keuangan.
Anies menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta yang telah memastikan tata kelola pemerintah berjalan dengan baik. Ia juga berterima kasih kepada pimpinan dan anggota dewan atas kerja sama dan kemitraan untuk melaksanakan fungsi legislasi, budgeting, kontrol, dan mendorong transparansi, akuntabilitas dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan.
"Ini merupakan penghargaan tertinggi atas proses peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan yang telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta," tutur dia.
Jakarta: Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2019. Predikat ini didapat Jakarta sejak 2017.
"Dengan demikian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama tiga kali berturut-turut," kata anggota V BPK RI Bahrullah Akbar dalam rapat paripurna istimewa DPRD DKI, Senin, 22 Juni 2020.
Bahrullah menuturkan opini WTP juga termasuk implementasi atas rencana aksi yang dilaksanakan Pemprov DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan senang dengan capaian itu.
"Alhamdulillah menjadi salah satu kado terbaik kado ultah DKI Jakarta," ujar Anies.
(Baca:
WTP DKI Jakarta Tak Hilangkan Potensi Korupsi)
Anies menuturkan penyusunan laporan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Laporan terdiri atas laporan realisasi anggaran, laporan operasional, laporan perubahan likuiditas, laporan perubahan sisa anggaran lebih, neraca, laporan arus kas, serta catatan atas laporan keuangan.
Anies menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta yang telah memastikan tata kelola pemerintah berjalan dengan baik. Ia juga berterima kasih kepada pimpinan dan anggota dewan atas kerja sama dan kemitraan untuk melaksanakan fungsi legislasi, budgeting, kontrol, dan mendorong transparansi, akuntabilitas dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan.
"Ini merupakan penghargaan tertinggi atas proses peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan yang telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)