Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengaku ada sejumlah pengeluaran yang tidak bisa dicover oleh Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. Ke depan Sandiaga ingin ada warga yang menerima KJP dalam bentuk tunai.
"Datanya bisa langsung ke dinas pendidikan. Selama dua tahun KJP, banyak yang terima kasih ke KJP. Tapi ada tambahan yang mereka perlukan dalam bentuk tunai," kata Sandiaga di kantor Baznas, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 7 Juni 2018.
Sandiaga menjelaskan ada sejumlah warga yang tidak bisa memanfaatkan KJP saat mempersiapkan kebutuhan anak yang hendak sekolah. Di antaranya untuk pembelian buku maupun biaya transportasi.
(Baca juga: Biaya Transportasi KJP Plus Bisa Ditarik Tunai)
Dia bilang, dengan uang tunai, kebutuhan itu tentu bisa ditutupi. Sandi memastikan pihaknya akan mengawasi secara ketat jika KJP tunai terealisasi.
"Kita ingin tidak mengkerucutkan tapi nanti ada dari dinas pendidikan memastikan penggunaannya berkaitan dengan pendidikan. Akan dimonitor dengan saksama. Prosesnya ini akan melibatkan seluruh elemen pendidikan," jelas Sandiaga.
(Baca juga: Pemegang KJP Bisa Beli Ikan dan Susu Murah)
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengaku ada sejumlah pengeluaran yang tidak bisa di
cover oleh Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. Ke depan Sandiaga ingin ada warga yang menerima KJP dalam bentuk tunai.
"Datanya bisa langsung ke dinas pendidikan. Selama dua tahun KJP, banyak yang terima kasih ke KJP. Tapi ada tambahan yang mereka perlukan dalam bentuk tunai," kata Sandiaga di kantor Baznas, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 7 Juni 2018.
Sandiaga menjelaskan ada sejumlah warga yang tidak bisa memanfaatkan KJP saat mempersiapkan kebutuhan anak yang hendak sekolah. Di antaranya untuk pembelian buku maupun biaya transportasi.
(Baca juga:
Biaya Transportasi KJP Plus Bisa Ditarik Tunai)
Dia bilang, dengan uang tunai, kebutuhan itu tentu bisa ditutupi. Sandi memastikan pihaknya akan mengawasi secara ketat jika KJP tunai terealisasi.
"Kita ingin tidak mengkerucutkan tapi nanti ada dari dinas pendidikan memastikan penggunaannya berkaitan dengan pendidikan. Akan dimonitor dengan saksama. Prosesnya ini akan melibatkan seluruh elemen pendidikan," jelas Sandiaga.
(Baca juga:
Pemegang KJP Bisa Beli Ikan dan Susu Murah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)