Jakarta: Polisi telah berkoordinasi dengan pihak Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, soal acara yang diduga digelar organisasi Hizbut Tahrir di Indonesia (HTI). Acara bertema Metamorfoshow' itu memiliki izin keramaian untuk peringatan Isra Miraj.
"Surat pemberitahuan untuk perayaan Isra Miraj," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi, Jumat, 23 Februari 2024.
Nicolas mengatakan isi acara tidak mewakili HTI. Dia mengatakan pemberitahuan yang diajukan ke Polsek Cipayung hanya untuk pelaksanaan Isra Miraj.
"Mereka tidak menggunakan nama HTI atau pun simbol HTI. Pihak TMII meminta izin ke Polsek Cipayung dengan nama kegiatan perayaan Isra Miraj," jelasnya.
Pihak kepolisian tetap menginvestigasi penyelenggaraan acara yang diduga dilakukan oleh HTI. Pasalnya, HTI adalah organisasi terlarang di Indonesia dan telah dibubarkan pemerintah pada 19 Juli 2017.
Sebelumnya, viral di media sosial X, diduga organisasi HTI menggelar acara berkedok Metamorfoshow di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Netizen mengecam kegiatan yang digelar organisasi yang telah dibubarkan pemerintah pada 2017 itu.
Salah satu pengecaman disampaikan pemilik akun X, @chanzyeolk. Menurutnya, kegiatan HTI itu digelar Sabtu, 17 Februari 2024.
"Entah ini sudah yang kesekian kalinya kelompok berbahaya ini HTI lolos dalam menyelenggarakan kegiatan mereka. Berkedok dg "Metamorfoshow : It's Time to be One Ummah" 1200 anak muda di cuci otaknya oleh mereka," kata akun tersebut seperti dilihat Medcom.id, Jumat, 23 Februari 2024.
Dia menyebut 1.200 anak muda dicuci pikirannya selama berjam-jam di Teater Tanah Airku TMII mulai pukul 09.00-12.00 WIB. Dengan kedok acara bertema "Metamorfoshow : It's Time to be One Ummah".
"Ngeri ini deh, pemerintah ke mana?," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ismail Yusanto, mantan juru bicara (jubir) HTI; Aab El Karami Konten Kreator HTI; M Ihsan Akbar, Influencer Gen Z HTI, Akhmad Adiasta selaku narrator, producer Dokusinema Sejarah Islam "Jejak Khilafah di Nusantara" dan aktivis-HTI lainnya.
"Saya gak habis pikir, bisa2nya acara HTI bisa lolos? Apa ada pembiaran?? Apa mungkin memang pemerintah kecolongan lagi? Semoga saja segera ada tindakan sebelum terlambat," tuturnya.
Jakarta:
Polisi telah berkoordinasi dengan pihak Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, soal acara yang diduga digelar organisasi Hizbut Tahrir di Indonesia (HTI). Acara bertema Metamorfoshow' itu memiliki izin keramaian untuk peringatan Isra Miraj.
"Surat pemberitahuan untuk perayaan Isra Miraj," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi, Jumat, 23 Februari 2024.
Nicolas mengatakan isi acara tidak mewakili HTI. Dia mengatakan pemberitahuan yang diajukan ke Polsek Cipayung hanya untuk pelaksanaan Isra Miraj.
"Mereka tidak menggunakan nama HTI atau pun simbol HTI. Pihak TMII meminta izin ke Polsek Cipayung dengan nama kegiatan perayaan Isra Miraj," jelasnya.
Pihak kepolisian tetap menginvestigasi penyelenggaraan acara yang diduga dilakukan oleh HTI. Pasalnya, HTI adalah organisasi terlarang di Indonesia dan telah dibubarkan pemerintah pada 19 Juli 2017.
Sebelumnya, viral di media sosial X, diduga organisasi HTI menggelar acara berkedok Metamorfoshow di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Netizen mengecam kegiatan yang digelar organisasi yang telah dibubarkan pemerintah pada 2017 itu.
Salah satu pengecaman disampaikan pemilik akun X, @chanzyeolk. Menurutnya, kegiatan HTI itu digelar Sabtu, 17 Februari 2024.
"Entah ini sudah yang kesekian kalinya kelompok berbahaya ini HTI lolos dalam menyelenggarakan kegiatan mereka. Berkedok dg "Metamorfoshow : It's Time to be One Ummah" 1200 anak muda di cuci otaknya oleh mereka," kata akun tersebut seperti dilihat Medcom.id, Jumat, 23 Februari 2024.
Dia menyebut 1.200 anak muda dicuci pikirannya selama berjam-jam di Teater Tanah Airku TMII mulai pukul 09.00-12.00 WIB. Dengan kedok acara bertema "Metamorfoshow : It's Time to be One Ummah".
"Ngeri ini deh, pemerintah ke mana?," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ismail Yusanto, mantan juru bicara (jubir) HTI; Aab El Karami Konten Kreator HTI; M Ihsan Akbar, Influencer Gen Z HTI, Akhmad Adiasta selaku narrator, producer Dokusinema Sejarah Islam "Jejak Khilafah di Nusantara" dan aktivis-HTI lainnya.
"Saya gak habis pikir, bisa2nya acara HTI bisa lolos? Apa ada pembiaran?? Apa mungkin memang pemerintah kecolongan lagi? Semoga saja segera ada tindakan sebelum terlambat," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)