Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menekankan pentingnya vaksinasi covid-19 bagi anak-anak. Pasalnya, anak merupakan salah satu kelompok rentan.
“Vaksinasi covid-19 untuk anak upaya melindungi anak Indonesia,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulis, Minggu, 13 Februari 2022.
Wiku mengatakan pemerintah telah memulai vaksinasi bagi remaja usia 12 hingga 17 tahun sejak 30 Juni 2021. Sedangkan vaksinasi bagi anak usia 6 hingga 11 tahun baru dimulai 14 Desember 2021.
“Vaksinasi anak dan remaja bisa dilakukan di rumah sakit, puskesmas, pos pelayanan vaksin sekolah, atau lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA),” papar dia.
Baca: WHO: Fase Akut Covid-19 Berakhir Jika 70 Persen Populasi Dunia Divaksinasi
Wiku menyebut anak yang hendak divaksin tidak perlu persiapan khusus. Namun, orang tua perlu memastikan anak tidur cukup enam hingga 10 jam dan sarapan yang cukup.
“Bila memiliki komorbid, pastikan minum obat sebelum ke lokasi vaksinasi,” ujar dia.
Wiku memerinci vaksin bagi anak usia 6 hingga 11 tahun menggunakan vaksin Sinovac. Vaksin diberikan sebanyak dua kali dengan interval minimal 28 hari dengan dosis 0,5 mililiter (ml).
Sementara itu, remaja usia 12 hingga 17 tahun bakal divaksinasi dengan Sinovac atau Pfizer. Vaksin diberikan sebanyak dua kali dengan interval minimal 28 hari dengan dosis 0,5 ml.
“Sedangkan Pfizer diberikan dua kali dengan interval minimal 21 hari dengan dosis 0,3 ml,” jelas Wiku.
Jakarta: Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan Covid-19 menekankan pentingnya vaksinasi covid-19 bagi anak-anak. Pasalnya, anak merupakan salah satu kelompok rentan.
“
Vaksinasi covid-19 untuk anak upaya melindungi anak Indonesia,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulis, Minggu, 13 Februari 2022.
Wiku mengatakan pemerintah telah memulai vaksinasi bagi remaja usia 12 hingga 17 tahun sejak 30 Juni 2021. Sedangkan vaksinasi bagi anak usia 6 hingga 11 tahun baru dimulai 14 Desember 2021.
“Vaksinasi anak dan remaja bisa dilakukan di rumah sakit, puskesmas, pos pelayanan vaksin sekolah, atau lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA),” papar dia.
Baca:
WHO: Fase Akut Covid-19 Berakhir Jika 70 Persen Populasi Dunia Divaksinasi
Wiku menyebut anak yang hendak divaksin tidak perlu persiapan khusus. Namun, orang tua perlu memastikan anak tidur cukup enam hingga 10 jam dan sarapan yang cukup.
“Bila memiliki komorbid, pastikan minum obat sebelum ke lokasi vaksinasi,” ujar dia.
Wiku memerinci vaksin bagi anak usia 6 hingga 11 tahun menggunakan vaksin Sinovac. Vaksin diberikan sebanyak dua kali dengan interval minimal 28 hari dengan dosis 0,5 mililiter (ml).
Sementara itu, remaja usia 12 hingga 17 tahun bakal divaksinasi dengan Sinovac atau Pfizer. Vaksin diberikan sebanyak dua kali dengan interval minimal 28 hari dengan dosis 0,5 ml.
“Sedangkan Pfizer diberikan dua kali dengan interval minimal 21 hari dengan dosis 0,3 ml,” jelas Wiku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)