"Harapan kami fase akut pandemi akan berakhir tahun ini, tentunya dengan satu syarat, vaksinasi 70 persen pada pertengahan tahun, sekitar bulan Juni (atau) Juli," kata Tedros dilansir dari AFP, Sabtu, 12 Februari 2022.
Menurutnya, jika hal tersebut dilakukan, fase akut pandemi Covid-19 dapat benar-benar berakhir. "Itulah yang kami harapkan. Semua ada di tangan kita. Ini bukan masalah kesempatan, tapi pilihan," lanjut dia.
Tedros mengatakan hal tersebut dalam kunjungannya ke Afrigen Biologics and Vaccines. Fasilitas kesehatan ini memproduksi vaksin mRNA Covid-19 pertama yang dibuat Afrika dengan menggunakan metode Moderna.
Baca juga: Akhiri Pandemi Covid-19, ACT-A Dorong Negara Kaya Sumbang Dana Rp229 Triliun
"Kami berharap vaksin ini lebih sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan batasan penyimpanan yang lebih sedikit dan dengan harga yang lebih rendah," lanjutnya.
Vaksin ini akan siap diuji klinis pada November mendatang. Diharapkan pada 2024, vaksin buatan Afrika ini bisa disetujui penggunaannya.
Afrigen memimpin proyek percontohan yang didukung WHO dan inisiatif COVAX. Tedros menegaskan, WHO berkomitmen mendukung pengembangan manufaktur lokal di Afrika dan di seluruh dunia, untuk meningkatkan keamanan dan kesehatan regional.
Sejauh ini tingkat vaksinasi Covid-19 di benua Afrika telah melewati 11 persen, terendah di level dunia.
Pekan lalu, kantor WHO cabang Afrika mengatakan bahwa benua tersebut harus meningkatkan laju vaksinasi hingga "enam kali" lipat untuk mencapai target 70 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News