Wibi Andrino resmi dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2024-2029. Dokumentasi/ istimewa
Wibi Andrino resmi dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2024-2029. Dokumentasi/ istimewa

Resmi Jadi Pimpinan di DPRD DKI, Wibi Andrino Soroti Berbagai Masalah

Deny Irwanto • 23 September 2024 19:42
Jakarta: Wibi Andrino resmi dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta untuk periode 2024-2029. Wibi menyoroti berbagai masalah yang dihadapi Jakarta dalam upaya meningkatkan kualitas hidup warganya.
 
Wibi mengatakan Jakarta menghadapi tantangan besar seperti kemacetan lalu lintas, banjir, polusi udara, serta kepadatan penduduk yang terus meningkat. Menurutnya kemacetan lalu lintas menjadi isu yang paling mendesak untuk ditangani. 
 
"Kemacetan sudah menjadi masalah kronis di Jakarta, dan ini menghambat produktivitas serta meningkatkan polusi udara,” kata Wibi Andrino dalam keterangan pers, Senin, 23 September 2024. 
 
Baca: Anggota DPRD Banten Termuda Berbagi Kisah di Buku "Jalan Terjal Milenial Menuju Parlemen"
 
Ketua DPW Partai NasDem Jakarta ini menegaskan infrastruktur transportasi harus segera dibenahi, termasuk pengembangan sistem transportasi massal yang lebih terintegrasi. Terkait masalah banjir, Wibi menekankan pentingnya perbaikan sistem drainase serta penegakan tata ruang yang lebih ketat.

"Banjir di Jakarta bukan hanya masalah infrastruktur, tetapi juga karena alih fungsi lahan yang tidak terkontrol," jelasnya.
 
Selain itu ia juga menyoroti masalah polusi udara yang semakin parah. Menurut Wibi langkah-langkah konkret seperti pengurangan penggunaan kendaraan pribadi dan pembenahan industri harus segera dilakukan. 
 
"Kita perlu lebih serius dalam menangani kualitas udara, ini menyangkut kesehatan jutaan warga Jakarta," ujarnya.
 
Jakarta juga menghadapi tantangan besar dalam hal kepadatan penduduk dan penanganan sampah. Legislator muda NasDem ini mengingatkan bahwa kepadatan penduduk yang tak terkendali akan semakin membebani layanan publik seperti perumahan, kesehatan, dan pendidikan. Di sisi lain, pengelolaan sampah yang buruk terus menjadi sumber masalah lingkungan. 
 
"Volume sampah yang dihasilkan sudah melampaui kapasitas, dan ini harus ditangani melalui edukasi masyarakat serta infrastruktur pengelolaan limbah yang lebih baik," katanya.
 
Wibi juga tidak mengesampingkan ketimpangan sosial yang nyata di Jakarta. 
 
“Pemerintah daerah harus memastikan pembangunan ekonomi yang inklusif, agar warga di semua lapisan masyarakat bisa merasakan manfaat dari perkembangan kota,” tambahnya.
 
Wibi menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pusat, dan masyarakat untuk mengatasi masalah-masalah ini. 
 
“Tantangan yang kita hadapi besar, tetapi dengan kerja sama yang baik, saya yakin Jakarta bisa menjadi kota yang lebih baik untuk ditinggali," ujar Wibi.
 
Berbagai program yang telah dilakukan seperti pembangunan MRT dan revitalisasi ruang terbuka hijau akan terus dilanjutkan, namun Wibi menegaskan bahwa semua pihak harus bersinergi untuk mencapai solusi yang lebih holistik dan berkelanjutan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan