Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat jumlah pengungsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang telah jauh berkurang. Tinggal 82 jiwa yang masih berada di Posko Pengungsian RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, hingga pukul 18.00 WIB, Senin, 13 Maret 2023.
"Sementara lokasi pengungsian RPTRA Rasela dan Kantor PMI Jakarta Utara sudah tidak ada pengungsi yang tinggal," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, Senin, 13 Maret 2023.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hingga pukul 18.00 WIB, korban meninggal 21 jiwa. Sedangkan, 24 orang sedang dalam penanganan tim medis di empat rumah sakit.
Bantuan makanan, obat-obatan, serta sandang masih terus disalurkan kepada warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
“Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” terang dia.
Sebelumnya, Depo Pertamina Plumpang terbakar pada Jumat, 3 Maret 2023 malam. Kebakaran hebat yang baru bisa dipadamkan pada Sabtu, 4 Maret 2023, itu menghanguskan ratusan rumah. Kebakaran itu merupakan yang kedua kali setelah sebelumnya pernah terjadi di 2009.
Menteri BUMN Erick Thohir memutuskan untuk memindahkan Depo Pertamina Plumpang ke lahan milik PT Pelindo. Namun, pembangunan depo di lahan tersebut paling cepat bisa dilakukan tahun depan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
DKI Jakarta mencatat jumlah pengungsi
kebakaran Depo
Pertamina Plumpang telah jauh berkurang. Tinggal 82 jiwa yang masih berada di Posko Pengungsian RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, hingga pukul 18.00 WIB, Senin, 13 Maret 2023.
"Sementara lokasi pengungsian RPTRA Rasela dan Kantor PMI Jakarta Utara sudah tidak ada pengungsi yang tinggal," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, Senin, 13 Maret 2023.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hingga pukul 18.00 WIB, korban meninggal 21 jiwa. Sedangkan, 24 orang sedang dalam penanganan tim medis di empat rumah sakit.
Bantuan makanan, obat-obatan, serta sandang masih terus disalurkan kepada warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
“Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” terang dia.
Sebelumnya, Depo Pertamina Plumpang terbakar pada Jumat, 3 Maret 2023 malam. Kebakaran hebat yang baru bisa dipadamkan pada Sabtu, 4 Maret 2023, itu menghanguskan ratusan rumah. Kebakaran itu merupakan yang kedua kali setelah sebelumnya pernah terjadi di 2009.
Menteri BUMN Erick Thohir memutuskan untuk memindahkan Depo Pertamina Plumpang ke lahan milik PT Pelindo. Namun, pembangunan depo di lahan tersebut paling cepat bisa dilakukan tahun depan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)