Rencana revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM). Foto: Dokumentasi PT Jakarta Propertindo
Rencana revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM). Foto: Dokumentasi PT Jakarta Propertindo

DPRD DKI dan Komisi X DPR Akan Bahas Revitalisasi TIM

Sri Yanti Nainggolan • 18 Februari 2020 19:05
Jakarta: Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menghadap Komisi X DPR, Rabu, 19 Februari 2020. Ia dipanggil terkait revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM). 
 
"Saya mau diajak diskusi itu (revitalisasi TIM). Ada suratnya, sudah ke saya," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI, Selasa, 18 Februari 2020.  
 
Menurut dia, persoalan ini mendapat perhatian DPRD karena TIM situs nasional. Konsep revitalisasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dianggap terlalu mengomersialkan TIM. 

"Harusnya sebaiknya fasilitasi dulu para seniman maunya seperti apa, jangan bicara komersialnya," imbuh politikus PDI Perjuangan. 
 
Dia menyebut seniman memiliki pandangan sendiri. Topik komersialisasi, kata dia, jelas akan ditolak mereka.
 
Komisi X DPR meminta proyek revitalisasi TIM Pemprov DKI Jakarta diberhentikan sementara. Revitalisasi dikeluhkan pekerja seni dari Forum Seniman Peduli TIM.
 
"Kita akan lakukan secepatnya (sidak), kita akan jadwalkan secepatnya karena kita menghendaki moratorium, menyetujui moratorium," kata Ketua Komisi X Syaiful Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020.
 
DPRD DKI dan Komisi X DPR Akan Bahas Revitalisasi TIM
PT Jakpro mulai membongkar Gedung Graha Bhakti Budaya (GBB), TIM, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2020. Foto: Antara/Aprillio Akbar
 
Menurut dia, Komisi X perlu mengetahui urgensi merevitalisasi kawasan TIM. Dia ingin meminta penjelasan langsung Pemprov DKI.
 
"Makanya ini diagnosa atau kesimpulan kita sementara, karena itu kita akan undang Pemerintah Provinsi DKI dalam rangka untuk ini (klarifikasi)," ujar Syaiful.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan