Ilustrasi aktivitas di Tanah Abang, Jakarta, sebelum pandemi covid-19. MI/Panca Syurkani.
Ilustrasi aktivitas di Tanah Abang, Jakarta, sebelum pandemi covid-19. MI/Panca Syurkani.

Jumlah Satgas Covid-19 Kalah Telak dengan Pengunjung Pasar Tanah Abang

Fachri Audhia Hafiez • 02 Mei 2021 14:40
Jakarta: Kerumunan masyarakat tak terhindarkan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Situasi ini disebabkan jumlah yang tak sebanding antara pengunjung dan petugas Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.
 
"Meskipun di pasar itu sebenarnya ada gugus tugas, tapi gugus tugas yang terpasang (itu) tidak seimbang dengan jumlah dari pengunjung Pasar Tanah Abang," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 2 Mei 2021.
 
Marullah berharap situasi tersebut hanya terjadi pada Sabtu, 1 Mei 2021. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menyiapkan formula supaya jaga jarak bisa diterapkan dengan baik di Pasar Tanah Abang.

Salah satu formulanya, yakni membatasi pintu masuk Pasar Tanah Abang. Marullah mengatakan jumlah pintu masuk akan diringkas lagi dari 20 pintu yang tersedia.
 
"Akan kita ringkas jadi beberapa pintu strategis yang nanti akan ditugaskan beberapa pasukan kita untuk menjaga sirkulasi," ujar Marullah.
 
Baca: NasDem Minta Pemprov DKI Serius Menyikapi Kerumunan di Tanah Abang
 
Marullah mengatakan ada upaya mobilisasi jika kapasitas pengunjung lebih dari 50 persen. Penegakan protokol kesehatan dipastikan dilaksanakan secara tegas.
 
"Tanpa ragu meskipun harus didahulukan humanis," ucap Marullah.
 
Marullah mengatakan hal terpenting pengendalian pengunjung dengan mengatur arus pergerakan masyarakat. Bila terjadi antrean, pengaturan pengunjung perlu dilakukan petugas.
 
"Bahkan, tadi sudah didiskusikan pintu masuk dari stasiun kereta. Mudah-mudahan nanti bisa kita kendalikan dengan baik," kata Marullah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan