Warga dengan mengenakan masker di wajahnya berkunjung saat hari pertama pembukaan kembali pusat perbelanjaan di Pondok Indah Mall, Jakarta, Senin, 15 Juni 2020. Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warga dengan mengenakan masker di wajahnya berkunjung saat hari pertama pembukaan kembali pusat perbelanjaan di Pondok Indah Mall, Jakarta, Senin, 15 Juni 2020. Foto: Antara/Aprillio Akbar

Anies Didesak Antisipasi Warga DKI Keluyuran ke Daerah Penyangga

Sri Yanti Nainggolan • 29 September 2020 17:23
Jakarta: Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menyayangkan masih banyak warga Jakarta pergi ke daerah penyangga untuk mencari hiburan atau makan di restoran. Gubenur DKI Anies Baswedan diminta merespons kondisi ini.
 
"Kesadaran masyarakat rendah dan pengawasan kurang," kata Gilbert saat dihubungi, Selasa, 29 September 2020.
 
Ia menyarankan ada kesepakatan antara Anies dan para kepala daerah penyangga terkait hal ini. Jika tidak, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid II tak berpengaruh besar untuk pencegah virus korona (covid-19).

Politikus PDI Perjuangan tersebut juga menilai PSBB jilid II terlalu fokus pada perkantoran dan restoran. DKI menerapkan pembatasan kapasitas maksimal 25 persen bekerja di kantor dan larangan makan di tempat.
 
"Keluhan pengusaha restoran bisa dimaklumi karena banyak restoran di mal (Jakarta). Saya kira ini harus diperbaiki setelah (Minggu) 11 Oktober (selesai masa perpanjangan PSBB jilid II)," saran dia.
 
PSBB jilid II di Jakarta membawa berkah bagi restoran di daerah penyangga. Angka kunjungan restoran di Tangerang Selatan, salah satunya, naik hingga mencapai 59 persen setelah PSBB kembali diberlakukan per Senin, 14 September 2020.
 
Baca: Mini Lockdown Dinilai Cocok Diterapkan di Jakarta
 
"Hal yang menarik adalah kunjungan ke restoran ke daerah sekitar Depok, Tangerang, dan Tangerang Selatan dalam satu minggu setelah PSBB II justru meningkat," kata VP Industry and Regional Research Bank Mandiri Dendi Ramdani dalam paparan economy outlook secara virtual, Kamis, 24 September 2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan