Jakarta: Polda Metro Jaya memperpanjang kebijakan ganjil genap di DKI Jakarta pada 7-13 September 2021. Personel yang mengawasi penerapan kebijakan itu dikurangi.
"Kami tidak lagi berjaga di pintu masuk kawasan ganjil genap seperti yang sebelumnya kita laksanakan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Selasa, 7 September 2021.
Sambodo bakal menyiapkan anggota di Bundaran Senayan, Semanggi, Bundaran Patung Kuda Arjuna Wijaya, Simpang Mampang bawah jembatan layang, dan di Jalan Imam Bonjol samping gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sementara itu, rambu ganjil genap masih berdiri kokoh di pintu masuk kawasan ganjil genap.
Baca: Ganjil Genap di DKI Diperpanjang
"Jadi, yang mencoba-coba untuk melawan kami akan lakukan penindakan dengan tilang melalui e-TLE (tilang elektronik) atau secara manual," ujar Sambodo.
Dia mengatakan pengurangan personel penjagaan kebijakan ganjil genap karena sosialiasi sudah berlangsung lama. Sambodo beranggapan masyarakat sudah cukup paham dengan aturan tersebut.
"Kedua, tenaga yang tadinya kita tempatkan untuk berjaga saat siang akan kita gunakan untuk malam libur dan weekend berjaga di empat lokasi yang akan kota laksanakan crowd free night (CFN)," ungkap Sambodo.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerapkan crowd free night atau malam bebas keramaian setiap akhir pekan dan tanggal merah mulai pukul 24.00-00.00 WIB. CFN diberlakukan di empat kawasan, yakni Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin, SCBD, Kemang, dan Jalan Asia Afrika.
Upaya itu untuk mencegah kerumunan yang kerap terjadi pada malam hari di empat lokasi tersebut. Seperti aksi balap liar, perkumpulan geng motor, nongkrong, dan lainnya.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Jakarta: Polda Metro Jaya memperpanjang kebijakan ganjil genap di
DKI Jakarta pada 7-13 September 2021. Personel yang mengawasi penerapan kebijakan itu dikurangi.
"Kami tidak lagi berjaga di pintu masuk kawasan ganjil genap seperti yang sebelumnya kita laksanakan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Selasa, 7 September 2021.
Sambodo bakal menyiapkan anggota di Bundaran Senayan, Semanggi, Bundaran Patung Kuda Arjuna Wijaya, Simpang Mampang bawah jembatan layang, dan di Jalan Imam Bonjol samping gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sementara itu, rambu
ganjil genap masih berdiri kokoh di pintu masuk kawasan ganjil genap.
Baca:
Ganjil Genap di DKI Diperpanjang
"Jadi, yang mencoba-coba untuk melawan kami akan lakukan penindakan dengan tilang melalui e-TLE (tilang elektronik) atau secara manual," ujar Sambodo.
Dia mengatakan pengurangan personel penjagaan kebijakan ganjil genap karena sosialiasi sudah berlangsung lama. Sambodo beranggapan masyarakat sudah cukup paham dengan aturan tersebut.
"Kedua, tenaga yang tadinya kita tempatkan untuk berjaga saat siang akan kita gunakan untuk malam libur dan
weekend berjaga di empat lokasi yang akan kota laksanakan
crowd free night (CFN)," ungkap Sambodo.
Direktorat Lalu Lintas
Polda Metro Jaya menerapkan
crowd free night atau malam bebas keramaian setiap akhir pekan dan tanggal merah mulai pukul 24.00-00.00 WIB. CFN diberlakukan di empat kawasan, yakni Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin, SCBD, Kemang, dan Jalan Asia Afrika.
Upaya itu untuk mencegah kerumunan yang kerap terjadi pada malam hari di empat lokasi tersebut. Seperti aksi balap liar, perkumpulan geng motor, nongkrong, dan lainnya.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)