ilustrasi/medcom.id
ilustrasi/medcom.id

BNNP DKI: Pemakaian Sabu dan Ganja Naik Selama Pandemi Covid-19

Christian • 28 Juni 2021 13:34
Jakarta: Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta menyebut tren penyalahgunaan sabu dan ganja meningkat selama pandemi covid-19 di tahun 2021. Sementara narkotika jenis ekstasi mengalami penurunan. 
 
"Narkoba itu sesuai dengan jenisnya, kalau ekstasi kan biasanya di tempat hiburan. Ekstasi turun karena kita tahu tempat hiburan tutup," kata Kepala BNNP DKI Brigjen Tagam Sinaga di kantor BNNP DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Senin 28 Juni 2021.
 
Sedangkan ganja dan sabu, tegas dia, dapat digunakan di mana saja tanpa harus ke tempat hiburan. "Bisa dipakai di rumah, lingkungan, kamar dan apartemen," ucapnya. 

Baca: Penggunaan Sabu dan Ganja Meningkat 60 Persen Selama Pandemi
 
Di tempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan BNNP DKI Monang Sidabuke mengatakan selama tahun 2021 pihaknya banyak mengungkap peredaran narkotika. Diantaranya, 12.978, 22 gram sabu, 23.604,41 gram ganja kering dan 143 gram ganja cair.
 
Sebelumnya, Kepala Seksi Penyidikan BNNP DKI Jakarta Kompol Amir Nawawi membeberkan ganja dan sabu banyak dikirim dari luar negeri. Misalnya, ganja cair dari Belanda dan Amerika.
 
Pihaknya pernah mengungkap kasus pengiriman ganja cair asal Amerika. Penerima ganja cair merupakan mahasiswa yang sebelumnya berkuliah di negeri Paman Sam itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan