Kapolres Jakarta Barat Kombes Pasma Royce membeberkan hasil pemeriksaan forensik sementara. Tidak ada kekerasan di tubuh para korban, mereka diduga meregang nyawa karena kelaparan.
"Hasil forensik sementara, otot-ototnya mengecil tanda tidak pernah minum. Di lambungnya juga tidak ada makanan. Jadi, mereka mati kelaparan atau dehidrasi," kata Pasma kepada Media Indonesia, Jumat, 11 November 2022.
Pasma menjelaskan berdasarkan kondisi mayat, yang pertama meninggal adalah ayah, kemudian paman, disusul ibu, dan terakhir anak perempuan. Sementara itu, Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar menjelaskan jasad keempat korban didapati dengan kondisi sudah membusuk.
"Berdasarkan keterangan dokter forensik ini jasad sudah lima hari di rumah itu," kata Syafri.
Kepolisian telah meminta keterangan keluarga korban. Salah satu kerabat mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan korban satu tahun yang lalu.
"Kalau terakhir bertemu itu lima tahun yang lalu. Dari keterangan adik si ibu (korban) itu juga mereka sudah lama memisahkan diri dari keluarga besar," katanya.
Baca: Polisi Temukan Bahan Baku Tambahan PG dan EG di CV Samudra Chemical Depok |
Sementara itu, Kasat Reskirm Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Haris, menjelaskan penyidik telah menyita sejumlah barang bukti di lokasi. Rincian barang bukti yakni beberapa catatan, telepon genggam, dan barang-barang lain.
"Ada beberapa barang bukti yang kemungkinan terkait perkara ini sudah kita bawa," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id