Pembangunan rumah mewah di Menteng/Medcom.id/Chris
Pembangunan rumah mewah di Menteng/Medcom.id/Chris

Warga Keluhkan Pembangunan Rumah Mewah di Menteng

Christian • 30 Mei 2024 21:54
Jakarta: Pembangunan rumah mewah di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat dikeluhkan warga. Terlebih pembangunan tersebut menimbulkan debu dan terdapat papan segel.
 
Dalam pantauan di lapangan, pembangunan rumah yang ada tepat di samping Kedutaan Besar (Kedubes) Bulgaria ini minim memperhatikan proteksi hingga debu pembangunan berterbangan. Terlihat juga para pekerja juga melakukan pekerjaannya tanpa menggunakan alat pelindung diri standar seperti helm dan rompi.
 
Dari pantauan, para pekerja bangunan hanya menggunakan kaos dan celana seadanya. Sebagian pekerja memotong besi, kemudian ada juga yang melakukan penyemenan.

Salah seorang petugas keamanan salah satu Kedubes yang tidak mau menyebutkan nama mengatakan jika pembangunan rumah yang berada di Jalan Protokol sudah berlangsung sejak bulan Maret.
 
Warga Keluhkan Pembangunan Rumah Mewah di Menteng
Papan segel di pembangunan rumah mewah/Medcom.id/Christian.
 
Pria yang mengenakan masker ini mengatakan jika proses pembangunan di lokasi tersebut sangat mengganggu, mulai dari kebisingannya kemudian debu.
Pria ini juga menyebutkan jika di lokasi pembangunan juga sempat dimasukkan alat berat.
 
“Pembangunan ini menimbulkan debu yang sangat mengganggu. Kalau dibilang keberatan ya keberatan tapi mau gimana lagi kami hanya kerja. Saya pakai masker untuk menghindari debu,” ucap salah satu petugas keamanan, Kamis 30 Mei 2024.
 
Baca: Pengembang Diminta Bangun Hunian Berimbang di IKN

Selain itu, saat awak media masuk ke dalam terlihat segel warna merah yang ditempel di dinding bangunan tersebut. Pemberitahuan tentang penyegelan ini juga ditutupi menggunakan papan.
 
Anto salah seorang pekerja mengatakan dirinya baru satu hari bekerja pada proyek pembangunan tersebut. Sebelumnya selama seminggu dirinya pulang kampung ke Demak, Jawa Tengah.
 
Saat ditanya hendak membuat apa, dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti. Dirinya hanya bekerja untuk membawa semen yang sudah diaduk ke lantai dua.
 
"Jika akan dibangun untuk apa, itu mandor yang mengetahuinya, saya cuma kerja saja," ucap pria yang mengenakan kaos warna kuning saat ditemui di lokasi.
 
Dirinya juga meminta awak media untuk datang kembali esok pagi saat sang mandor ada di lokasi.
 
"Mandornya memang sibuk, selain mengawasi pembangunan di lokasi ini, dia juga mengawasi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara," ucap Anto.
 
Sementara itu, Kasatpol PP Kecamatan Menteng, Hendra mengatakan belum mengetahui adanya bangunan tersebut. Terlebih jika terdapat papan segel, karena pihaknya saat ini memang tidak dilibatkan Sudin Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Jakarta Pusat.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan