Jakarta: Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Pusat menyebut lebih dari 50 persen warga Jakarta Pusat telah mengurus perubahan dokumen kependudukan. Pengurusan dokumen kependudukan ini dilakukan imbas perubahan nama jalan.
"Sudah 59 persen warga Jakarta Pusat yang wilayahnya terkena dampak perubahan jalan telah mengurus," kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kasudin Dukcapil) Jakarta Pusat Rosyik Muhammad saat dihubungi Medcom.id, Rabu, 6 Juli 2022.
Rosyik mengatakan warga yang terimbas perubahan nama jalan di Jakarta Pusat sebanyak 654 orang. Data tersebut kemungkinan terus bertambah.
Dukcapil sedang gencar melakukan jemput bola ke masyarakat untuk perubahan data dokumen kependudukan. "Masih ada pelayanan jemput bola kita saat ini dan jumlah terus bertambah," terang dia.
Rosyik mengatakan dalam mempercepat proses perubahan data dokumen kependudukan warga, jajarannya telah mencetak dokumen kependudukan wyang baru, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
"Warga tidak perlu mengajukan perubahan dokumen. Pasalnya sudah kami cetak. Kami tinggal serahkan dan tukar dengan dokumen lama mereka," kata dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengubah 22 nama jalan di DKI Jakarta dengan nama-nama tokoh Betawi. Anies mengatakan penggunaan nama tokoh betawi merupakan apresiasi atas peran para tokoh tersebut dalam perjalanan Kota Jakarta.
Berikut 22 nama jalan di Jakarta yang diubah dengan nama tokoh betawi:
Jalan Entong Gendut sebelumnya Jalan Budaya
Jalan Haji Darip sebelumnya Jalan Bekasi Timur Raya
Jalan Mpok Nori sebelumnya Jalan Raya Bambu Apus
Jalan H Bokir Bin Dji'un sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede
Jalan Raden Ismail sebelumnya Jalan Buntu
Jalan Rama Ratu Jaya sebelumnya Jalan BKT Sisi Barat
Jalan H Roim Sa'ih sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Barat
Jalan KH Ahmad Suhaimi sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Timur
Jalan Mahbub Djunaidi sebelumnya Jalan Srikaya
Jalan KH Guru Amin sebelumnya Jalan Raya Pasar Minggu sisi utara
Jalan Hj Tutty Alawiyah sebelumnya Jalan Warung Buncit Raya
Jalan A Hamid Arief sebelumnya Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5
Jalan H Imam Sapi'ie sebelumnya Jalan Senen Raya
Jalan Abdullah Ali sebelumnya Jalan SMP 76
Jalan M Mashabi sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya sisi utara
Jalan HM Shaleh Ishak sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya sisi selatan
Jalan Tino Sidin sebelumnya Jalan Cikini VII
Jalan Mualim Teko sebelumnya Jalan depan Taman Wisata Alam Muara Angke
|Jalan Syekh Junaid Al Batawi sebelumnya Jalan Lingkar Luar Barat
Jalan Guru Ma'mun sebelumnya Jalan Rawa Buaya
Jalan Kyai Mursalin sebelumnya jalan di Pulau Panggang
Jalan Habib Ali Bin Ahmad sebelumnya jalan di Pulau Panggang.
Jakarta: Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil)
Jakarta Pusat menyebut lebih dari 50 persen warga Jakarta Pusat telah mengurus perubahan
dokumen kependudukan. Pengurusan dokumen kependudukan ini dilakukan imbas
perubahan nama jalan.
"Sudah 59 persen warga Jakarta Pusat yang wilayahnya terkena dampak perubahan jalan telah mengurus," kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kasudin Dukcapil) Jakarta Pusat Rosyik Muhammad saat dihubungi
Medcom.id, Rabu, 6 Juli 2022.
Rosyik mengatakan warga yang terimbas perubahan nama jalan di Jakarta Pusat sebanyak 654 orang. Data tersebut kemungkinan terus bertambah.
Dukcapil sedang gencar melakukan jemput bola ke masyarakat untuk perubahan data dokumen kependudukan. "Masih ada pelayanan jemput bola kita saat ini dan jumlah terus bertambah," terang dia.
Rosyik mengatakan dalam mempercepat proses perubahan data dokumen kependudukan warga, jajarannya telah mencetak dokumen kependudukan wyang baru, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
"Warga tidak perlu mengajukan perubahan dokumen. Pasalnya sudah kami cetak. Kami tinggal serahkan dan tukar dengan dokumen lama mereka," kata dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengubah 22 nama jalan di DKI Jakarta dengan nama-nama tokoh Betawi. Anies mengatakan penggunaan nama tokoh betawi merupakan apresiasi atas peran para tokoh tersebut dalam perjalanan Kota Jakarta.
Berikut 22 nama jalan di Jakarta yang diubah dengan nama tokoh betawi:
- Jalan Entong Gendut sebelumnya Jalan Budaya
- Jalan Haji Darip sebelumnya Jalan Bekasi Timur Raya
- Jalan Mpok Nori sebelumnya Jalan Raya Bambu Apus
- Jalan H Bokir Bin Dji'un sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede
- Jalan Raden Ismail sebelumnya Jalan Buntu
- Jalan Rama Ratu Jaya sebelumnya Jalan BKT Sisi Barat
- Jalan H Roim Sa'ih sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Barat
- Jalan KH Ahmad Suhaimi sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Timur
- Jalan Mahbub Djunaidi sebelumnya Jalan Srikaya
- Jalan KH Guru Amin sebelumnya Jalan Raya Pasar Minggu sisi utara
- Jalan Hj Tutty Alawiyah sebelumnya Jalan Warung Buncit Raya
- Jalan A Hamid Arief sebelumnya Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5
- Jalan H Imam Sapi'ie sebelumnya Jalan Senen Raya
- Jalan Abdullah Ali sebelumnya Jalan SMP 76
- Jalan M Mashabi sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya sisi utara
- Jalan HM Shaleh Ishak sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya sisi selatan
- Jalan Tino Sidin sebelumnya Jalan Cikini VII
- Jalan Mualim Teko sebelumnya Jalan depan Taman Wisata Alam Muara Angke
- |Jalan Syekh Junaid Al Batawi sebelumnya Jalan Lingkar Luar Barat
- Jalan Guru Ma'mun sebelumnya Jalan Rawa Buaya
- Jalan Kyai Mursalin sebelumnya jalan di Pulau Panggang
- Jalan Habib Ali Bin Ahmad sebelumnya jalan di Pulau Panggang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)