Jakarta: Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan menyediakan layanan jemput bola untuk mengubah data dokumen kependudukan. Hal itu sebagai dampak pergantian nama jalan menjadi KH Guru Amin di Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
"Layanan penyesuaian dokumen kependudukan terkait perubahan nama jalan ini selain dilakukan dengan cara layanan jemput bola juga dilakukan dengan cara door to door, terutama bagi warga Kelurahan Duren Tiga dan Kalibata," kata Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Yadi Rusmayadi di Jakarta, Senin, 4 Juli 2022.
Yadi menyebutkan pelayanan jemput bola perubahan data kependudukan berlokasi di Masjid Guru Amin. Pihaknya mempeprkirakan terdapat 147 Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan 81 Kartu Keluarga (KK). Nantinya masyarakat tinggal menerima dokumen yang sudah diubah dan dicetak Sudin Dukcapil Jakarta Selatan.
"Untuk layanan jemput bola, artinya petugas hadir di lingkungan masyarakat untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan. Kemudian layanan door to door, petugas mendatangi rumah warga, untuk memberikan langsung dokumen yang telah diubah, dan telah dicetak," tutur dia.
Sebelumnya, Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Selatan mencatat sebanyak 140 warga Duren Tiga membuat Kartu Keluarga (KK) baru terkait perubahan nama jalan. Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan Muhammad Nurrahman mengatakan untuk pelayanan jemput bola dimulai Rabu, 29 Juni 2022, tercatat sebanyak 111 warga Duren Tiga membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) baru dan empat Kartu Identitas Anak (KIA) baru.
Nantinya warga Duren Tiga yang beralamat di Jalan Warung Buncit Raya akan berganti dengan nama Jalan Tuty Alawiyah. Adapun persyaratan layanan jemput bola terkait perubahan nama jalan ini, yakni membawa KK, KTP, dan KIA yang lama untuk diganti baru.
Jakarta: Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (
Dukcapil)
Jakarta Selatan menyediakan layanan jemput bola untuk mengubah data dokumen kependudukan. Hal itu sebagai dampak
pergantian nama jalan menjadi KH Guru Amin di Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
"Layanan penyesuaian dokumen kependudukan terkait perubahan nama jalan ini selain dilakukan dengan cara layanan jemput bola juga dilakukan dengan cara door to door, terutama bagi warga Kelurahan Duren Tiga dan Kalibata," kata Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Yadi Rusmayadi di Jakarta, Senin, 4 Juli 2022.
Yadi menyebutkan pelayanan jemput bola perubahan data kependudukan berlokasi di Masjid Guru Amin. Pihaknya mempeprkirakan terdapat 147 Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan 81 Kartu Keluarga (KK). Nantinya masyarakat tinggal menerima dokumen yang sudah diubah dan dicetak Sudin Dukcapil Jakarta Selatan.
"Untuk layanan jemput bola, artinya petugas hadir di lingkungan masyarakat untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan. Kemudian layanan
door to door, petugas mendatangi rumah warga, untuk memberikan langsung dokumen yang telah diubah, dan telah dicetak," tutur dia.
Sebelumnya, Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Selatan mencatat sebanyak 140 warga Duren Tiga membuat Kartu Keluarga (KK) baru terkait perubahan nama jalan. Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan Muhammad Nurrahman mengatakan untuk pelayanan jemput bola dimulai Rabu, 29 Juni 2022, tercatat sebanyak 111 warga Duren Tiga membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) baru dan empat Kartu Identitas Anak (KIA) baru.
Nantinya warga Duren Tiga yang beralamat di Jalan Warung Buncit Raya akan berganti dengan nama Jalan Tuty Alawiyah. Adapun persyaratan layanan jemput bola terkait perubahan nama jalan ini, yakni membawa KK, KTP, dan KIA yang lama untuk diganti baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)