Jakarta: Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat akan menggelar acara bazar Ramadan Fest di Mal Grand Indonesia (GI), Jakarta. Sebanyak 60 pelaku usaha kecil menengah (UKM) akan dilibatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi covid-19.
"Lokasi disediakan oleh Mal GI. Nanti 60 UKM akan dibagi menjadi beberapa termin," ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting, di Kantor Pemkot Jakarta Pusat, Rabu, 28 April 2021.
Bakwan mengatakan kegiatan Ramadan Fest bakal menonjolkan hasil produksi rumahan dari pelaku UKM. Pelaku usaha tersebut yang terdaftar dalam Jakpreneur.
Namun, panitia akan mengkurasi produk mana yang seusai kriteria sebelum mendagangkan hasil produksinya di Ramadan Fest. "Kriterianya hasil produksi sendiri, seperti selendang, tempat tisu, tatakan gelas, dan berbagai macam barang daur ulang yang bisa dijual kembali," jelasnya.
Baca: Kasus Covid-19 di Ibu Kota Bertambah 639 Orang
Pemkot Jakarta Pusat akan menyiagakan petugas untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan. Bakwan mengatakan keuntungan dari kegiatan bazar ini cukup besar bisa mencapai Rp20 juta.
"Kita akan kembali gelar di bulan Ramadan ini guna meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.
Jakarta: Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat akan menggelar acara bazar Ramadan Fest di Mal Grand Indonesia (GI), Jakarta. Sebanyak 60 pelaku usaha kecil menengah (
UKM) akan dilibatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi
covid-19.
"Lokasi disediakan oleh Mal GI. Nanti 60 UKM akan dibagi menjadi beberapa termin," ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting, di Kantor Pemkot Jakarta Pusat, Rabu, 28 April 2021.
Bakwan mengatakan kegiatan Ramadan Fest bakal menonjolkan hasil produksi rumahan dari pelaku UKM. Pelaku usaha tersebut yang terdaftar dalam Jakpreneur.
Namun, panitia akan mengkurasi produk mana yang seusai kriteria sebelum mendagangkan hasil produksinya di Ramadan Fest. "Kriterianya hasil produksi sendiri, seperti selendang, tempat tisu, tatakan gelas, dan berbagai macam barang daur ulang yang bisa dijual kembali," jelasnya.
Baca: Kasus Covid-19 di Ibu Kota Bertambah 639 Orang
Pemkot Jakarta Pusat akan menyiagakan petugas untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan. Bakwan mengatakan keuntungan dari kegiatan bazar ini cukup besar bisa mencapai Rp20 juta.
"Kita akan kembali gelar di bulan Ramadan ini guna meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)