Jakarta: Indeks pembangunan manusia (IPM) Provinsi DKI Jakarta mendapat predikat sangat tinggi dengan nilai 80,77. Jakarta menjadi wilayah dengan nilai tertinggi di Indonesia selama 2020.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi jajaran atas upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Khususnya, selama pandemi covid-19.
“Pertama, kami lakukan perencanaan ruang berbasis neighborhood (lingkungan terdekat) di mana semua kebutuhan warga harus bisa terpenuhi tanpa perlu menempuh jarak jauh,” kata Anies dalam keterangan tertulis, Selasa, 28 Desember 2020.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga menyiapkan fasilitas dan layanan dasar kota yang berketahanan. Kemudian, meningkatkan infrastruktur digital sebagai tulang punggung tata kelola pemerintahan modern.
(Baca: Pemprov DKI Diminta Gandeng Masyarakat 'Racik' Strategi Tangani Pandemi)
“Berikutnya integrasi data kependudukan untuk menghasilkan intervensi sosial yang tepat dan reformasi ekonomi dengan mendorong industri berbasis pengalaman dan nilai tambah,” papar Anies.
IPM DKI melebihi rata-rata nasional sebesar 71,94. Predikat sangat tinggi diraih bila nilai di atas 80. IPM DKI tercatat sebesar 80,76 pada 2019 dan 80,47 pada 2018.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Muhammad Hudori, mengapresiasi pencapaian Pemprov DKI. Hudori mengatakan ada tiga faktor penting penentu kualitas hidup masyarakat di Ibu Kota tergolong baik.
“Yaitu umur panjang dan hidup sehat, sisi pengetahuan, dan standar hidup layak,” ujar dia.
Jakarta: Indeks pembangunan manusia (IPM) Provinsi
DKI Jakarta mendapat predikat sangat tinggi dengan nilai 80,77. Jakarta menjadi wilayah dengan nilai tertinggi di Indonesia selama 2020.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi jajaran atas upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Khususnya, selama pandemi covid-19.
“Pertama, kami lakukan perencanaan ruang berbasis
neighborhood (lingkungan terdekat) di mana semua kebutuhan warga harus bisa terpenuhi tanpa perlu menempuh jarak jauh,” kata Anies dalam keterangan tertulis, Selasa, 28 Desember 2020.
Pemerintah Provinsi (
Pemprov) DKI juga menyiapkan fasilitas dan layanan dasar kota yang berketahanan. Kemudian, meningkatkan infrastruktur digital sebagai tulang punggung tata kelola pemerintahan modern.
(Baca:
Pemprov DKI Diminta Gandeng Masyarakat 'Racik' Strategi Tangani Pandemi)
“Berikutnya integrasi data kependudukan untuk menghasilkan intervensi sosial yang tepat dan reformasi ekonomi dengan mendorong industri berbasis pengalaman dan nilai tambah,” papar Anies.
IPM DKI melebihi rata-rata nasional sebesar 71,94. Predikat sangat tinggi diraih bila nilai di atas 80. IPM DKI tercatat sebesar 80,76 pada 2019 dan 80,47 pada 2018.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Muhammad Hudori, mengapresiasi pencapaian Pemprov DKI. Hudori mengatakan ada tiga faktor penting penentu kualitas hidup masyarakat di Ibu Kota tergolong baik.
“Yaitu umur panjang dan hidup sehat, sisi pengetahuan, dan standar hidup layak,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)