medcom.id, Jakarta: Sejumlah warga Bukit Duri kaget setelah menerima surat peringatan terakhir (SP III) dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan. Mereka tak mengira tempat tinggalnya juga akan diratakan.
Salah satunya H. Saenin, warga RT 05 RW 12 Bukit Duri. Saenin kaget rumahnya terkena gusuran. Sebab menurut Saenin, Pemkot Jaksel selama ini belum pernah memberikan SP I dan SP II kepada dirinya.
"Saya juga engga tahu rumah dan warung saya kena. Saya belum menerima SP I dan SP II," kata Saenin kepada Metrotvnews.com, di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2016).
Baca: Ahok Yakin Warga Asli Bukit Duri Senang Direlokasi
Pemilik warung kelontong ini belum tahu bagaimana nasibnya ke depan. Ia masih memikirkan apakah akan tinggal di rumah susun atau mencari kontrakan. Saenin pun menyadari selama ini tidak memiliki bukti kepemilikan atas bangunan yang ditempatinya.
"Besok disuruh ke kelurahan, enggak tahu mau dikasih rusun apa engga, belum kepikiran. Yang penting cari kontrakan dulu buat warung," kata dia.
Petugas Pemkot Jaksel dan Satpol PP memberikan SP III berdasarkan pada peta bidang bangunan yang akan direlokasi. Total ada 173 bangunan yang akan dilayangkan SP III di RW 09,10,11 dan 12.
Pemprov DKI rencananya akan merelokasi sebanyak 400 kepala keluarga di Bukit Duri ke Rusun rawa Bebek, Jakarta Timur. Dari data terakhir sudah ada sekitar 290 kepala keluarga yang sudah siap mengambi kunci rusun.
medcom.id, Jakarta: Sejumlah warga Bukit Duri kaget setelah menerima surat peringatan terakhir (SP III) dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan. Mereka tak mengira tempat tinggalnya juga akan diratakan.
Salah satunya H. Saenin, warga RT 05 RW 12 Bukit Duri. Saenin kaget rumahnya terkena gusuran. Sebab menurut Saenin, Pemkot Jaksel selama ini belum pernah memberikan SP I dan SP II kepada dirinya.
"Saya juga engga tahu rumah dan warung saya kena. Saya belum menerima SP I dan SP II," kata Saenin kepada
Metrotvnews.com, di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2016).
Baca:
Ahok Yakin Warga Asli Bukit Duri Senang Direlokasi
Pemilik warung kelontong ini belum tahu bagaimana nasibnya ke depan. Ia masih memikirkan apakah akan tinggal di rumah susun atau mencari kontrakan. Saenin pun menyadari selama ini tidak memiliki bukti kepemilikan atas bangunan yang ditempatinya.
"Besok disuruh ke kelurahan, enggak tahu mau dikasih rusun apa engga, belum kepikiran. Yang penting cari kontrakan dulu buat warung," kata dia.
Petugas Pemkot Jaksel dan Satpol PP memberikan SP III berdasarkan pada peta bidang bangunan yang akan direlokasi. Total ada 173 bangunan yang akan dilayangkan SP III di RW 09,10,11 dan 12.
Pemprov DKI rencananya akan merelokasi sebanyak 400 kepala keluarga di Bukit Duri ke Rusun rawa Bebek, Jakarta Timur. Dari data terakhir sudah ada sekitar 290 kepala keluarga yang sudah siap mengambi kunci rusun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)