Festival Galur di DKI/Istimewa
Festival Galur di DKI/Istimewa

Potensi Kampung di Jakarta Digali Melalui Festival Kebudayaan

Theofilus Ifan Sucipto • 29 Oktober 2023 21:38
Jakarta: Ditjen Kebudayaan Kemendikbud berupaya menggali potensi kampung di Jakarta melalui festival kesenian. Kegiatan tersebut salah satunya diwujudkan dengan Festival Galur di Kantor Kelurahan Galur, Jakarta Pusat.
 
"Melalui program olah rasa dari Dirjen Kebudayaan RI Galur dipilih untuk menyelenggarakan festival budaya," kata Ketua Pelaksana Festival Budaya Galur, Djaelani Manock dalam keterangan yang dikutip Minggu, 29 Oktober 2023.
 
Festival tersebut digelar pada Sabtu, 28 Oktober 2023. Djaelani Manock menyebut festival budaya Galur adalah program yang diinisiasi Dirjen Kebudayaan dengan tujuan menggali dan mengangkat potensi wilayah Galur.

Ia mengungkapkan festival budaya Galur antara lain kesenian teater, kesenian musikalisasi puisi, kesenian monolog aktor, kesenian kerajinan tangan. "Itu semua kami himpun dan kami kolaborasikan dan sebelum ada program olah rasa. Di wilayah Galur kami sudah ada program rutin melalui sanggar kesenian," kata dia.
 
Baca: AKI 2023 Perkuat Ekosistem Kebudayaan di Seluruh Indonesia

Djaelani mengatakan Galur memiliki potensi kesenian yang sudah terkenal. Salah satunya, melalui ragam penampilan teater yang telah mendulang banyak pengharagaan.
 
"Di Galur, kami memiliki enam sanggar, ada teater Petra, teater Sapta, teater kandang kuda, teater Lorong Junior, teater Lentera Komuniti dan teater PKK," kata Djaelani.
 
Menurut dia, ada enam sanggar teater yang di ada di Galur yang mendukung aktivitas itu. Melalui kegiatan ini, lanjut Manock, diharapkan dapat menghapus stigma negatif tentang Galur yang dikenal sebagai wilayah rawan tawuran.
 
"Kita ingin mengubah pandangan itu, jadi sekarang Galur adalah kampung kesenian yang memiliki banyak prestasi dari kesenian teater yang sudah ada," ucapnya.
 
Sekretaris Kelurahan Galur, Nurpandi mengungkapkan, Festival Budaya Galur diselenggarakan bertepatan dengan hari sumpah pemuda pada 28 Oktober. Nurpandi mengatakan seluruh panitia dan peserta yang terlibat dalam Festival Budaya Galur merupakan warga setempat. Termasuk, anak muda dari karang taruna.
 
"Ada unsur PKK ada unsur wilayah ada unsur karang taruna nah ini keterlibatan lebih banyak karang taruna ini anak-anak muda semua anak-anak muda termasuk teater yang sekarang ini," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan