Jakarta: Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyebut mobilitas masyarakat menurun sejak pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 pada 15 Februari 2022. Data itu dilihat dari Google Mobility Index yang menyatakan terjadi penurunan aktivitas di jalan, tempat kerja, tempat rekreasi, fasilitas publik, dan transportasi.
“Aktivitas sarana rekreasi berkurang -11,00 persen, sementara di toko bahan makanan dan apotek sampai menurun hingga -7,33 persen,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Jakarta, Kamis, 17 Februari 2022.
Syafrin menyampaikan penurunan mobilitas masyarakat di pusat transportasi umum mencapai -18,00 persen. “Volume lalu lintas kendaraan bermotor mengalami penurunan sebesar 12,50 persen,” ucap dia.
Lalu, jumlah penumpang harian angkutan umum perkotaan pada PPKM Level 3 mencapai 834.955 pnp/hari. Syafrin mengatakan angka itu menunjukkan adanya penurunan 25,10 persen pada PPKM level 3 dibandingkan saat PPKM level 2 yang mencapai 1.114.747 pnp/hari.
“Jumlah penumpang harian angkutan AKAP pada PPKM level 3 adalah 4.434 pnp/hari, mengalami penurunan sebesar 17,23 persen dibandingkan saat PPKM level 2 (5.358 pnp/hari),” tutur dia.
Baca: Satgas: Mobilitas Mencapai Level Tertinggi Saat Penularan Omicron
Sementara itu, Polda Metro Jaya mengeklaim terjadi penurunan volume kendaraan di Jakarta sejak PPKM level 3. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan penurunan itu terlihat dari Google Mobility Index dan data satelit yang dimiliki pihak kepolisian.
Sambodo mengatakan pergerakan kendaraan dan arus lalu lintas dari kota-kota penyangga, seperti Tangerang, Depok, dan Bekasi menuju Jakarta juga menurun daripada pekan lalu. Angka penurunan bervariasi antara 10 sampai 14 persen.
"Sementara di Google Mobility Index itu bahkan ada yang turunnya sampai 22 persen. Sehingga memang kita bisa melihat adanya penurunan volume arus lalu lintas di Jakarta pada akhir-akhir ini," kata Sambodo.
Jakarta: Dinas Perhubungan (Dishub)
DKI Jakarta menyebut
mobilitas masyarakat menurun sejak pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM) level 3 pada 15 Februari 2022. Data itu dilihat dari
Google Mobility Index yang menyatakan terjadi penurunan aktivitas di jalan, tempat kerja, tempat rekreasi, fasilitas publik, dan transportasi.
“Aktivitas sarana rekreasi berkurang -11,00 persen, sementara di toko bahan makanan dan apotek sampai menurun hingga -7,33 persen,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Jakarta, Kamis, 17 Februari 2022.
Syafrin menyampaikan penurunan mobilitas masyarakat di pusat transportasi umum mencapai -18,00 persen. “Volume lalu lintas kendaraan bermotor mengalami penurunan sebesar 12,50 persen,” ucap dia.
Lalu, jumlah penumpang harian angkutan umum perkotaan pada PPKM Level 3 mencapai 834.955 pnp/hari. Syafrin mengatakan angka itu menunjukkan adanya penurunan 25,10 persen pada PPKM level 3 dibandingkan saat PPKM level 2 yang mencapai 1.114.747 pnp/hari.
“Jumlah penumpang harian angkutan AKAP pada PPKM level 3 adalah 4.434 pnp/hari, mengalami penurunan sebesar 17,23 persen dibandingkan saat PPKM level 2 (5.358 pnp/hari),” tutur dia.
Baca:
Satgas: Mobilitas Mencapai Level Tertinggi Saat Penularan Omicron
Sementara itu, Polda Metro Jaya mengeklaim terjadi penurunan volume kendaraan di Jakarta sejak PPKM level 3. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan penurunan itu terlihat dari Google Mobility Index dan data satelit yang dimiliki pihak kepolisian.
Sambodo mengatakan pergerakan kendaraan dan arus lalu lintas dari kota-kota penyangga, seperti Tangerang, Depok, dan Bekasi menuju Jakarta juga menurun daripada pekan lalu. Angka penurunan bervariasi antara 10 sampai 14 persen.
"Sementara di
Google Mobility Index itu bahkan ada yang turunnya sampai 22 persen. Sehingga memang kita bisa melihat adanya penurunan volume arus lalu lintas di Jakarta pada akhir-akhir ini," kata Sambodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)