Jakarta: Mobil pengangkut lima jeriken bahan bakar minyak (BBM) terbakar di Jalan Letjend Suprapto, Johar Baru, Jakarta Pusat Rabu dini hari, 9 November 2022. Dugaan sementara mobil terbakar akibat korsleting listrik.
"Ya betul ada mobil yang terbakar dan kita langsung terjunkan anggota dan mobil dalam proses pemadaman," ucap Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan Jakpus, Asril Rizal dalam keterangannya.
Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dengan 20 personil diturunkan. Pemadaman selesai kurang lebih setelah 30 menit.
"Karena mobil yang terbakar bermuatan lima jeriken BBM di dalam kabin," katanya.
Di tempat terpisah, Kapolsek Johar Baru Komisaris Polisi (Kompol) Ari Susanto menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus kebakaran tersebut. Polisi juga memburu sopir yang kabur.
"Sopirnya kabur masih kita lakukan pengejaran. Kasus ini masih kita selidiki," ungkap Ari.
Ari mengatakan, belum mengetahui jenis bahan bakar yang ada di dalam mobil. Pihaknya membawa barang bukti untuk dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui jenis bahan bakar apa yang dibawa.
"Belum tahu itu BBM apa yang ada di dalam jeriken, kita mau bawa ke laboratorium," tutupnya.
Jakarta:
Mobil pengangkut lima jeriken bahan bakar minyak (BBM) terbakar di Jalan Letjend Suprapto, Johar Baru,
Jakarta Pusat Rabu dini hari, 9 November 2022. Dugaan sementara mobil terbakar akibat korsleting listrik.
"Ya betul ada mobil yang terbakar dan kita langsung terjunkan anggota dan mobil dalam proses pemadaman," ucap Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan Jakpus, Asril Rizal dalam keterangannya.
Sebanyak empat unit mobil
pemadam kebakaran dengan 20 personil diturunkan. Pemadaman selesai kurang lebih setelah 30 menit.
"Karena mobil yang terbakar bermuatan lima jeriken BBM di dalam kabin," katanya.
Di tempat terpisah, Kapolsek Johar Baru Komisaris Polisi (Kompol) Ari Susanto menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus kebakaran tersebut. Polisi juga memburu sopir yang kabur.
"Sopirnya kabur masih kita lakukan pengejaran. Kasus ini masih kita selidiki," ungkap Ari.
Ari mengatakan, belum mengetahui jenis bahan bakar yang ada di dalam mobil. Pihaknya membawa barang bukti untuk dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui jenis bahan bakar apa yang dibawa.
"Belum tahu itu BBM apa yang ada di dalam jeriken, kita mau bawa ke laboratorium," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)