Jakarta: Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengungkapkan fakta baru terkait penemuan satu keluarga yang tewas di Perumahan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat. Kali ini terkait interaksi sosial empat orang tersebut dengan para tetangga.
Syafri menyatakan para korban memang dikenal tertutup dengan lingkungan sekitar. Warga akhirnya tidak mengetahui kondisi keluarga korban, apakah dalam kesusahan atau kekurangan makanan.
"Banyak orang menganggap 'oh dia tinggal di pemukiman, kenapa bisa kelaparan?'. Karena kelaparannya bukan berarti tidak ada makanan, tapi keluarga itu tertutup sehingga tidak ada yang tahu kalau dia kekurangan makanan," kata Syafri dilansir dari Mediaindonesia.com, Sabtu, 12 November 2022.
Tak ada beras di rumah satu keluarga tewas di Kalideres
Syafri Wasdar juga mengungkapkan saat polisi menggeledah rumah keluarga tersebut, memang tidak ditemukan beras atau sisa nasi.
"Kalau di dalam rumah tidak ditemukan nasi atau beras tidak ada," tutur Syafri.
Korban tewas di Kalideres diduga tak makan selama 3 pekan
Tidak ditemukannya makanan di rumah tersebut berhubungan dengan hasil autopsi sementara terhadap empat korban yang ditemukan tewas dalam rumah tersebut.
Berdasarkan hasil autopsi sementara, tidak ada makanan di lambung korban yang ditemukan tewas di Kalideres itu. Diduga korban tidak mengonsumsi makanan selama tiga pekan.
Meski demikian, Syafri mengaku tidak ingin menyimpulkan terlalu dini penyebab kematian para korban. Ia mengatakan perlu penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Kemarin yang disampaikan bahwa tidak ditemukan sisa atau bekas makanan di lambung, itu keterangan sementara, belum tentu menjadi penyebab kematian," ujar Syafri.
Satu keluarga ditemukan tewas di sebuah rumah Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis, 10 November 2022. Korban terdiri atas ayah, ibu, anak perempuan, dan paman atau adik dari ayah.
Jakarta: Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengungkapkan fakta baru terkait penemuan satu keluarga yang
tewas di Perumahan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat. Kali ini terkait interaksi sosial empat orang tersebut dengan para
tetangga.
Syafri menyatakan para korban memang dikenal tertutup dengan lingkungan sekitar. Warga akhirnya tidak mengetahui kondisi keluarga korban, apakah dalam kesusahan atau kekurangan makanan.
"Banyak orang menganggap 'oh dia tinggal di pemukiman, kenapa bisa kelaparan?'. Karena kelaparannya bukan berarti tidak ada makanan, tapi keluarga itu tertutup sehingga tidak ada yang tahu kalau dia kekurangan makanan," kata Syafri dilansir dari Mediaindonesia.com, Sabtu, 12 November 2022.
Tak ada beras di rumah satu keluarga tewas di Kalideres
Syafri Wasdar juga mengungkapkan saat polisi menggeledah rumah keluarga tersebut, memang tidak ditemukan beras atau sisa nasi.
"Kalau di dalam rumah tidak ditemukan nasi atau beras tidak ada," tutur Syafri.
Korban tewas di Kalideres diduga tak makan selama 3 pekan
Tidak ditemukannya makanan di rumah tersebut berhubungan dengan hasil autopsi sementara terhadap empat korban yang ditemukan tewas dalam rumah tersebut.
Berdasarkan hasil autopsi sementara, tidak ada makanan di lambung korban yang ditemukan tewas di Kalideres itu. Diduga korban tidak mengonsumsi makanan selama tiga pekan.
Meski demikian, Syafri mengaku tidak ingin menyimpulkan terlalu dini penyebab kematian para korban. Ia mengatakan perlu penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Kemarin yang disampaikan bahwa tidak ditemukan sisa atau bekas makanan di lambung, itu keterangan sementara, belum tentu menjadi penyebab kematian," ujar Syafri.
Satu keluarga ditemukan tewas di sebuah rumah Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis, 10 November 2022. Korban terdiri atas ayah, ibu, anak perempuan, dan paman atau adik dari ayah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)