Jakarta: Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan diminta melanjutkan pemberlakukan perluasan ganjil genap yang diterapkan selama Asian Games. Kebijakan itu dinilai berdampak positif pada lalu lintas Ibu Kota.
Kepolisian menyebutkan selama diberlakukannya ganjil genap lalu lintas semakin lancar khususnya di jalan-jalan yang diberlakukan aturan itu.
"Perubahannya positif. Ada beberapa indikator yang mengarah pada perubahan, seperti kecepatan nambah, vc ratio (kepadatan) berkurang, emisi co2 berkurang, laka (kecelakaan) juga turun," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto kepada Medcom.id, Kamis, 30 Agustus 2018.
Badan Pengelola Transportasi Jabotabek (BPTJ) juga sepakat ganjil genap dilanjutkan pasca Asian Games usai. BPTJ berencana merekomendasikan pada Anies.
"Sebetulnya sudah menunjukkan seperti itu (mendukung), artinya untuk kepentingan jangka panjang itu positif ya. Rekomendasi kami sebaiknya memang diteruskan, namun itu sepenuhnya di Pemprov DKI," kata Kabag Humas Badan Pengelola Transportasi Jabotabek, Budi Rahardjo.
Baca: Penetapan Perluasan Ganjil Genap belum Diputuskan
Budi yakin pemangku kepentingan lainnya juga setuju kebijakan itu di permanenkan. "Semua stakeholder menunjukkan kesamaan pandangan dengan kita ya," kata Budi.
Tidak hanya itu, penyedia jasa transportasi publik, selama Asian Games,Transjakarta, juga mendukung sepenuhnya bila peraturan tersebut terus diberlakukan setelah Asian Games rampung.
"Kebijakan ini positif. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah pelanggan Transjakarta. Hasilnya kami bisa melayani seluruh masyarakat dengan armada, rute, maupun layanan. Kami akan ikuti setiap kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah DKI," kata Humas Transjakarta Wibowo.
Jakarta: Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan diminta melanjutkan pemberlakukan perluasan ganjil genap yang diterapkan selama Asian Games. Kebijakan itu dinilai berdampak positif pada lalu lintas Ibu Kota.
Kepolisian menyebutkan selama diberlakukannya ganjil genap lalu lintas semakin lancar khususnya di jalan-jalan yang diberlakukan aturan itu.
"Perubahannya positif. Ada beberapa indikator yang mengarah pada perubahan, seperti kecepatan nambah, vc ratio (kepadatan) berkurang, emisi co2 berkurang, laka (kecelakaan) juga turun," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto kepada
Medcom.id, Kamis, 30 Agustus 2018.
Badan Pengelola Transportasi Jabotabek (BPTJ) juga sepakat ganjil genap dilanjutkan pasca Asian Games usai. BPTJ berencana merekomendasikan pada Anies.
"Sebetulnya sudah menunjukkan seperti itu (mendukung), artinya untuk kepentingan jangka panjang itu positif ya. Rekomendasi kami sebaiknya memang diteruskan, namun itu sepenuhnya di Pemprov DKI," kata Kabag Humas Badan Pengelola Transportasi Jabotabek, Budi Rahardjo.
Baca: Penetapan Perluasan Ganjil Genap belum Diputuskan
Budi yakin pemangku kepentingan lainnya juga setuju kebijakan itu di permanenkan. "Semua
stakeholder menunjukkan kesamaan pandangan dengan kita ya," kata Budi.
Tidak hanya itu, penyedia jasa transportasi publik, selama Asian Games,Transjakarta, juga mendukung sepenuhnya bila peraturan tersebut terus diberlakukan setelah Asian Games rampung.
"Kebijakan ini positif. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah pelanggan Transjakarta. Hasilnya kami bisa melayani seluruh masyarakat dengan armada, rute, maupun layanan. Kami akan ikuti setiap kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah DKI," kata Humas Transjakarta Wibowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)