Suasana antrean pendataan rumah DP Rp0 di Rorotan, Jakarta Utara. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.
Suasana antrean pendataan rumah DP Rp0 di Rorotan, Jakarta Utara. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.

Warga Pasrah Jika tak Kebagian Rumah DP Rp0

Fachri Audhia Hafiez • 01 Maret 2018 05:51
Jakarta: PT Nusa Kirana secara resmi membuka pendataan bagi warga yang memiliki KTP DKI untuk memiliki unit rumah down payment (DP) Rp0. Beberapa warga mengaku pasrah jika belum bisa mendapatkan unit rumah tapak tersebut.
 
"Kalau tidak kebagian ya pasrah saja, yang penting sudah ikut didata. Semoga bisa dapat (rumah DP Rp0)," ujar Fauzi, 32, salah satu calon pembeli saat ditemui di lokasi ground breaking, Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara, Rabu, 28 Februari 2018.
 
Fauzi saat ini menempati kontrakan di Jakarta Barat. Dia berharap impiannya memiliki rumah bisa terwujud lewat program DP Rp 0. Dia juga tidak masalah jika cicilannya ditaksir mencapai Rp 2,4 juta per bulan selama 20 tahun.

"Tidak masalah yang penting sekarang bisa lolos pendataan dulu, soalnya saya sudah dari 2002 tinggal di kontrakkan," ujar Fauzi.
 
Calon pembeli lainnya, Munawaroh, 54, juga berharap bisa mendapatkan satu unit rumah tapak itu. Warga Tambun, Cakung Timur, ingin agar proses kedepannya bisa dimudahkan.
 
"Mudah-mudahan prosesnya gampang, kalau memang belum dapat rumah (DP Rp0) ya enggak apa-apa, yang penting sudah coba ikutan daftar," tutur Munawaroh.
 
baca juga: Anies & Sandi beda visi Proyek Rumah DP 0 Rupiah?
 
PT Nusa Kirana telah memulai pendataan, setelah secara resmi menggelar acara peletakan batu pertama di lokasi pembangunan rumah DP Rp0. Calon pembeli cukup memberikan fotocopy KTP, Kartu Keluarga, dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
 
Calon pembeli yang telah didata akan disaring kembali untuk bisa menempati 100 unit rumah DP Rp0 di kavling bernama Pesona Rorotan. Untuk teknis dan skema cicilan, pihak pengembang mengaku masih dalam tahap pembicaraan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
 

Petugas menata interior unit rumah tapak DP Nol Rupiah di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (26/2/2018). Rencana peletakan batu pertama oleh Gubernur @AniesBaswedan ditunda pelaksanaanya, Rabu (28/2/2018). Alasan penundaan peresmian dimulainya proyek hunian bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini adalah belum matangnya skema pembiayaan. Masalah serupa dihadapi proyek Rusun DP Nol Rupiah di Duren Sawit, Jakarta Timur, yang telah groundbreaking Januari lalu. "Tadi malam ada beberapa yang perlu disinkronkan. Jangan dipaksakan kalau memang ada yang belum sinkron tunda saja dulu. Dari segi harga, dari skema itu kemarin belum ada sinkronisasinya," kata Wagub @SandiUno di Balai Kota Jakarta, Rabu (28/2/2018). Antara Foto/Dhemas Revianto  #rumahdp0rupiah #rusundp0rupiah #rumahtapak #janjikampanye #rorotan #klapavillage #sandiagauno #aniesbaswedan

A post shared by Metrotv Indonesia (@metrotv) on



 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan