Jakarta: MTS, 69, nekat mengakhiri hidupnya akibat depresi menderita sakit gula. Pria lanjut usia tersebut ditemukan tewas gantung diri di dekat kediamannya, Jalan Cempaka Putih Barat RT 11 RW 01, Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Kita dapat laporan kalau ada warga yang gantung diri. Dari keterangan yang kita dapat, korban ini depresi lantaran ada sakit gula yang tidak kunjung sembuh," ucap Kapolsek Cempaka Putih, Komisaris Polisi (Kompol) Bernard Saragih saat diwawancarai di lokasi, Jumat, 24 Maret 2023.
Selain sakit gula, MTS mengalami sakit susah menelan sudah dua minggu. Korban ditemukan oleh istrinya di tempat kerjanya tepat di belakang rumah.
"Sebelum gantung diri, tadi korban sempat ngopi bareng istri dan anak. Terus istri dan anak pergi, saat itu korban nekat gantung diri. Soalnya pas istri balik sudah mendapati suaminya gantung diri," ungkapnya.
MTS dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk dilakukan autopsi.
Salah satu warga, Herlina, membenarkan jika korban telah mengidap sakit gula yang cukup lama. Korban berkerja sebagai pembuat aneka furnitur seperti kitchen set, dan tempat emas.
"Korban ini tinggal dengan anak dan istrinya. Tadi saya lihat sudah ramai, ternyata pas saya dekati ada warga yang gantung diri," tutur Herlina.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: MTS, 69, nekat mengakhiri hidupnya akibat depresi menderita sakit gula. Pria lanjut usia tersebut ditemukan tewas
gantung diri di dekat kediamannya, Jalan Cempaka Putih Barat RT 11 RW 01, Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Kita dapat laporan kalau ada warga yang gantung diri. Dari keterangan yang kita dapat, korban ini depresi lantaran ada sakit gula yang tidak kunjung sembuh," ucap Kapolsek Cempaka Putih, Komisaris Polisi (Kompol) Bernard Saragih saat diwawancarai di lokasi, Jumat, 24 Maret 2023.
Selain sakit gula, MTS mengalami sakit susah menelan sudah dua minggu. Korban ditemukan oleh istrinya di tempat kerjanya tepat di belakang rumah.
"Sebelum gantung diri, tadi korban sempat ngopi bareng istri dan anak. Terus istri dan anak pergi, saat itu korban nekat
gantung diri. Soalnya pas istri balik sudah mendapati suaminya gantung diri," ungkapnya.
MTS dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)
Jakarta untuk dilakukan autopsi.
Salah satu warga, Herlina, membenarkan jika korban telah mengidap sakit gula yang cukup lama. Korban berkerja sebagai pembuat aneka furnitur seperti
kitchen set, dan tempat emas.
"Korban ini tinggal dengan anak dan istrinya. Tadi saya lihat sudah ramai, ternyata pas saya dekati ada warga yang gantung diri," tutur Herlina.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)