Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan 'pesan terakhir' menjelang akhir masa jabatan. Dia meminta kolaborasi di Jakarta dilanjutkan meski dirinya purnatugas pada Minggu, 16 Oktober 2022.
“Saya secara resmi tuntas tugasnya di Jakarta dua minggu yang akan datang, tapi DKI Jakarta akan terus bekerja, berkarya, dan bermitra dengan bapak/ibu sekalian,” kata Anies dalam Puncak Festival Kolaborasi Jakarta 2022 di Taman Fatahillah, Batavia Kota Tua, Minggu, 2 Oktober 2022 malam.
Anies menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun Jakarta. Apalagi, Indonesia masih menghadapi pandemi covid-19.
“Kontribusi para kolaborator begitu besar bagi kemajuan kota Jakarta, bukan hanya pada pembangunan yang signifikan, tetapi juga saat penanganan pandemi covid-19,”
Anies mengatakan semakin banyak kolaborator yang bergabung semakin baik. Sebab, banyak ide segar yang muncul untuk menemukan solusi dan inovasi.
“Di balik capaian, terobosan, dan perubahan, di situ ada pribadi-pribadi yang membuat, menyusun ide, gagasan, sehingga itu bisa terwujud,” ujar dia.
Anies menyebut Ibu Kota memiliki sumber daya kolaborasi yang sangat besar. Jakarta memiliki pakar, universitas, sektor privat, international think-tank, dan lembaga swadaya masyarakat yang beragam.
“Sehingga pemerintah akan sangat disayangkan jika membangun tanpa melibatkan mereka,” papar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan menyampaikan 'pesan terakhir' menjelang akhir masa jabatan. Dia meminta kolaborasi di Jakarta dilanjutkan meski dirinya purnatugas pada Minggu, 16 Oktober 2022.
“Saya secara resmi tuntas tugasnya di Jakarta dua minggu yang akan datang, tapi DKI Jakarta akan terus bekerja, berkarya, dan bermitra dengan bapak/ibu sekalian,” kata
Anies dalam Puncak Festival Kolaborasi Jakarta 2022 di Taman Fatahillah, Batavia Kota Tua, Minggu, 2 Oktober 2022 malam.
Anies menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun
Jakarta. Apalagi, Indonesia masih menghadapi pandemi covid-19.
“Kontribusi para kolaborator begitu besar bagi kemajuan kota Jakarta, bukan hanya pada pembangunan yang signifikan, tetapi juga saat penanganan pandemi covid-19,”
Anies mengatakan semakin banyak kolaborator yang bergabung semakin baik. Sebab, banyak ide segar yang muncul untuk menemukan solusi dan inovasi.
“Di balik capaian, terobosan, dan perubahan, di situ ada pribadi-pribadi yang membuat, menyusun ide, gagasan, sehingga itu bisa terwujud,” ujar dia.
Anies menyebut Ibu Kota memiliki sumber daya kolaborasi yang sangat besar. Jakarta memiliki pakar, universitas, sektor privat, international think-tank, dan lembaga swadaya masyarakat yang beragam.
“Sehingga pemerintah akan sangat disayangkan jika membangun tanpa melibatkan mereka,” papar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)