Jakarta: Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengaku masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait wacana pengaturan jam kerja dalam mengatasi kemacetan di Ibu Kota. Terutama dengan pemerintah pusat (pempus).
"Karena pengaturan jam kerja tidak hanya di Jakarta ini kan tidak hanya Pemerintah Provinsi (Pemprov) atau orang Polda tetapi banyak instansi lain," ujar Ariza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu, 24 Agustus 2022.
Ariza menegaskan kebijakan ini tidak dapat diputusakan sepihak. Pemprov DKI, kata Ariza, juga intens berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyebut telah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh instansi terkait tentang pengaturan jam kerja kantor. "Saat ini kita sudah lakukan rapat dan hasilnya mereka menyepakati dan akan kita godok kembali untuk pelaksanaan ya dimulai kapan," ujar Latif, Selasa, 23 Agustus 2022.
Latif menjelaskan rapat kordinasi dilakukan dengan seluruh instansi terkait. Ada dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pendidikan, DPRD, serta asosiasi pengusaha.
Ia menyatakan penduduk DKI Jakarta sudah mencapai 10 juta dan masyarakat yang masuk ke Jakarta pada siang hari mencapai 3 juta lebih. Jumlah masyarakat di Jakarta pada siang hari disebut mencapai 13 juta lebih.
"Sehingga jika mereka aktivitas secara bersama dan harus melakukan apel jam 07.00 pagi maka Jakarta ini seperti kena banjir bandang setiap hari. Kami yang ada di hilir ini harus mengatur dalam waktu bersamaan," tutur dia.
Jakarta:
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengaku masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait wacana pengaturan jam kerja dalam mengatasi
kemacetan di Ibu Kota. Terutama dengan pemerintah pusat (pempus).
"Karena pengaturan jam kerja tidak hanya di Jakarta ini kan tidak hanya Pemerintah Provinsi (Pemprov) atau orang Polda tetapi banyak instansi lain," ujar Ariza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu, 24 Agustus 2022.
Ariza menegaskan kebijakan ini tidak dapat diputusakan sepihak. Pemprov DKI, kata Ariza, juga intens berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyebut telah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh instansi terkait tentang
pengaturan jam kerja kantor. "Saat ini kita sudah lakukan rapat dan hasilnya mereka menyepakati dan akan kita godok kembali untuk pelaksanaan ya dimulai kapan," ujar Latif, Selasa, 23 Agustus 2022.
Latif menjelaskan rapat kordinasi dilakukan dengan seluruh instansi terkait. Ada dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pendidikan, DPRD, serta asosiasi pengusaha.
Ia menyatakan penduduk DKI Jakarta sudah mencapai 10 juta dan masyarakat yang masuk ke Jakarta pada siang hari mencapai 3 juta lebih. Jumlah masyarakat di Jakarta pada siang hari disebut mencapai 13 juta lebih.
"Sehingga jika mereka aktivitas secara bersama dan harus melakukan apel jam 07.00 pagi maka Jakarta ini seperti kena banjir bandang setiap hari. Kami yang ada di hilir ini harus mengatur dalam waktu bersamaan," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(END)